Ban motor dengan komposisi yang tepat akan membuat berkendara menjadi lebih nyaman, terutama jika tekanan anginnya sesuai. Melakukan pengecekan kondisi ban motor, terutama sebelum berkendara merupakan hal yang penting. 

Ciri Ban Yang Harus Diganti

Ban merupakan salah satu komponen di sepeda motor yang perlu diperhatikan. Kecelakaan lalu lintas yang dialami pemotor, salah satunya disebabkan karena masalah ban motornya. Bisa karena kurang angin, longgar atau karena botak sehingga menjadi sulit dikontrol. Bisa juga karena pemilik motor tidak mengetahui, kapan waktu yang tepat untuk ganti ban motor.

Untuk lebih jelasnya, ini dia ciri-ciri bahwa ban motor harus diganti:

Baca Juga Cara Sederhana Cek Kualitas Aki

1. Goyang Saat Berbelok

Ciri ban yang ideal adalah bisa nyaman digunakan dalam berkendara di jalanan yang mulus. Selain shockbraker, ban juga membantu meredam benturan di jalanan yang tidak merata. Jika ban motor terasa hoyang atau oleng saat menikung di jalan beraspal yang rata, berarti ban motor Anda sudah tidak prosional untuk digunakan. Jika tekanan masih cukup, berarti memang ban motornya yang bermasalah. Mending, ganti aja!

2. Terlalu Membal

Ban yang membal ukan berarti berkualitas baik. Ban yang bagus adalah yang kinerjanya bisa sejalan dengan shockbraker terutama di jalanan yang tidak merata. Jika ban terlalu membal saat menghadapoi benturan, maka tekstur ban sudah terlalu keras sehingga tidak elastis lagi saat mengenai permukaan yang tidak merata.

3. Ada Benjolan Di Permukaan Ban

Ban yang sudah terlalu lama digunakan, mungkin masih terlihat bagus. Meski demikian, benturan keras bisa membuat permukaan ban motor menjadi bergelombang alias benjol. Benjolan ini tidak terlihat besar dan bulat. Namun jika permukaan ban tidak merata, bisa berakibat fatal terutama jika melaju kencang dan menikung. Lebih baik ganti ban sebelum terlambat.

4. Alur kembang sudah menipis

Ban memiliki alur garis yang bertujuan untuk memecah genangan air saat melintas. Hal tersebut membuat Anda dan sepeda motor tidak tergelincir. Namun, perhatikan lagi ban motor Anda. Jika alur ban sudah tidak terlihat, berarti ban motor Anda sudah terlalu lama digunakan. Maka, sebaiknya diganti.

Baca Juga: Cara Merawat Ban Motor

5. Sejajar Dengan Tread Wear Indicators (TWI)

Tread Wear Indicators (TWI) adalah penanda yang ada di sisi permukaan ban. Bentuk TWI bertanda segitiga sebagai penanda batas keausan ban motor. Semakin dekat ujung pemukaan ban dengan ujung segitiga TWI adalah tanda bahwa ban sudah mulai tipis. Sebaiknya segera diganti.

Ketahui Waktu Ganti Ban Yang Tepat

Ban motor terdiri dari karet hitam dengan kandungan silika untuk memperkuat seluruh komponen di dalamnya. Warna ban yang hitam pekat, diciptakan agar ban tahan dengan temperatur yang panas saat digunakan. Semakin sering dan lama digunakan, pemukaan akan semakin menipis. Selain permukaan yang menipis, pemukaan ban yang benjol dan kebocoran yang pernah dialami membuat ban motor tidak layak lagi digunakan.

Bukan hanya itu, selain faktor eksternal, ada juga faktor internal yang membuat ban harus diganti pada masanya. Idealnya, ban motor yang sering digunakan untuk berkendara dalam jarak jauh dan jarak dekat memiliki masa penggantian yang berbeda. Ban depan dan ban belakang speda motor juga memiliki masa penggantian yang berbeda lho.

Idealnya, jika sering digunakan, ban belakang harusnya diganti dalam jangka waktu 10 hingga 12 bulan. Sementara ban depan, sedikit lebih lama, yaitu 12 hingga 15 bulan. Namun jika sepeda motor sering digunakan dan telah menempuh jarak lebih dari 30.000km, maka sebaiknya diganti.

Baca Juga: Tips Memilih Aksesoris Di Toko Online

Untuk penggantian ban motor, Anda bisa berkunjung ke Planet Ban terdekat atau pesan ban motor pilihan Anda di www.planetban.com. Gratis biaya pasang dan gratis isi ulang nitrogen selama pemakaian ban.

(RN)