3 Cara Membersihkan Injektor Motor demi Stabilitas Performanya

Demi menjaga ketangguhan performa mesin motor, diperlukan cara membersihkan injektor motor yang tepat. Pasalnya, kondisi injektor yang kurang bersih dapat mengurangi kemampuannya untuk mengabutkan bahan bakar. Hal ini akan berdampak pada menurunnya tenaga mesin. 

 

Untuk menjaga kondisi mesin motor dan menghilangkan endapan karbon sisa pembakaran, injektor wajib dibersihkan setiap 10.000 km sekali. Mari pelajari cara membersihkan injektor selengkapnya di ulasan berikut ini.  

Cara Membersihkan Injektor Motor 

Terdapat 3 cara membersihkan injektor motor yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, kemampuan, dan preferensi masing-masing pengendara, yaitu:  

1. Mencampurkan Cairan Pembersih dengan Bahan Bakar 

Cara pertama untuk membersihkan injektor motor adalah mencampurkan cairan pembersih (carbon cleaner) dengan bahan bakarnya. Tuangkan carbon cleaner ke tangki agar tercampur dengan bensin setiap 3.000 km sekali. Takaran 75 ml dapat digunakan bersama 3,5-5 liter bensin.    

 

Selain dapat mengurangi endapan karbon, cairan pembersih ini juga mampu membersihkan ruang bakar dan intake. Sebagai informasi, carbon cleaner bisa diperoleh dengan harga mulai dari Rp35.000.    

2. Menggunakan Mesin Injector Tester & Cleaner    

Cara yang selanjutnya ini membutuhkan waktu yang cukup panjang, karena injektor harus terlebih dahulu dilepas. Namun, selain untuk membersihkan injektor, cara ini juga bisa digunakan untuk mengukur debit injektor. 

 

Setelan injektor dilepas, injektor akan mensimulasikan semprotan bensin sesuai tekanan standar di atas mesin injector tester & cleaner. Jika debit semprotan berkurang, itu berarti ada sumbatan di hole dan injektor kotor. 

 

Apabila diameter penyemprotan injektornya kecil atau bahkan tidak membentuk lingkaran, maka itu berarti injektornya kotor. Apabila injektornya sudah terbukti kotor, maka segera rendam injektor di cairan pembersih. Untuk melihat hasilnya, Lakukan lagi simulasi penyemprotan injektor di mesin injector tester & cleaner.    

3. Menggunakan Infus atau FI Cleaner 

Cara berikutnya adalah menggunakan FI Cleaner. Berbeda dengan kedua cara sebelumnya, metode ini langsung membersihkan injektor saja. Sesuai namanya, injektor akan diinfus cairan pembersih dengan kapasitas 50 cc. 

 

Pertama, hubungkan infus dengan tabung yang berisi cairan pembersih. Lalu lepaskan tangki dan selang bahan bakar konektor ke injektor. Selanjutnya, ganti dengan infus yang telah terhubung dengan tabung. 

 

Kemudian, tekan tabung dengan angin di kisaran 39-42 psi dari kompresor supaya cairan bisa masuk ke injektor dan ruang bakar untuk membersihkannya. Setelah itu, gas motor sambil biarkan mesin tetap menyala. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 5 menit. Apabila cairan pembersih injektor habis dan motor mati sendiri, itu berarti proses pembersihan sudah selesai.  

 

Dari ketiga cara cara membersihkan injektor motor di atas, cara pertama, yakni mencampurkan carbon cleaner menjadi cara yang kerap dilakukan, karena tergolong mudah dan terjangkau. Namun, Anda tetap bisa memilih cara yang paling sesuai preferensi sendiri.