Sepeda motor memiliki banyak komponen, salah satunya adalah kiprok, yang sangat penting pada sistem kelistrikan motor. Seperti komponen lainnya, kiprok juga bisa rusak dan perlu diganti. Demi keamanan berkendara, pengendara wajib tahu ciri-ciri kiprok rusak.
Sebelum mengetahui ciri-ciri kerusakannya, mari pahami apa itu kiprok. Kiprok adalah komponen kelistrikan di sepeda motor yang berfungsi untuk menstabilkan arus dan tegangan yang mengalir dan selanjutnya dialihkan ke aki.
Kiprok mengubah arah arus menjadi satu arah. Arus alternating current yang dihasilkan spul kemudian diubah menjadi arus direct current, karena arus yang masuk ke aki harus dalam keadaan arus direct current.
Apabila arus listrik ke aki terlalu besar, maka itu akan menyebabkan overcharge. Namun, apabila arus yang mengalir ke aki terlalu kecil, maka itu juga akan menyebabkan aki tekor. Oleh karena itu, tegangan dan arus yang mengalir ke aki harus seimbang. Di sinilah kiprok memainkan peranan penting.
Komponen di Dalam Kiprok
Kiprok terdiri dari berbagai komponen yang menjadi penghubung dengan spul dan mengarahkan arus listrik. Jika terjadi kerusakan di kiprok, maka itu akan memengaruhi kelistrikan sepeda motor.
Berbagai komponen yang ada di dalam kiprok adalah resistor, IC, transistor, dan dioda.
Ciri-Ciri Kiprok Rusak
Ada banyak faktor yang bisa menyebabkan kiprok rusak, seperti kurang perawatan atau memang sudah aus, sehingga perlu diganti. Namun, banyak pengendara yang tidak memahami ciri-ciri kiprok rusak, sehingga terlambat menggantinya.
1. Lampu Motor Sering Mati
Kondisi ini biasanya terjadi ketika motor melaju dalam kecepatan tinggi. Ini menyebabkan kiprok tidak bisa membatasi tegangan arus yang masuk ke lampu dan akhirnya lampu akan putus.
2. Komponen Aki Tekor
Ketika komponen kelistrikan rusak, maka itu akan membuat input listrik tidak bisa menutup kelistrikan motor secara sempurna. Listrik di dalam baterai akan terkikis, sehingga menyebabkan aki drop. Pengendara akan kesulitan untuk menyalakan motor, lampu terlihat redup, dan klakson akan mengeluarkan suara sember.
3. Sepeda Motor Tiba-Tiba Mogok
Jika kiprok yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik ke aki sudah tidak optimal, maka tegangan aki akan drop dan sepeda motor akan mogok, bahkan juga bisa mati total.
Cara Perawatan Kiprok Motor
Untuk mencegah kerusakan pada kiprok, lakukan perawatan agar motor bisa beroperasi dengan normal tanpa masalah fatal. Untuk merawat kiprok, pengendara perlu mengecek sistem kelistrikan dengan rutin.
Tujuan pengecekan sistem kelistrikan adalah agar bisa dengan segera menyelesaikan masalah yang ditemukan, seperti komplikasi dalam kiprok dengan komponen kelistrikan lainnya.
Jika ingin mengetahui kondisi kiprok, maka cek tegangan komponen. Tegangan yang sehat adalah 13,5 V. Jika berbeda, maka segera periksakan kiprok ke bengkel. Lalu periksa juga bagian kabel ground yang menempel di bodi motor.
Itulah komponen kiprok, ciri-ciri kiprok rusak, dan cara merawatnya. Lakukan perawatan secara rutin demi keamanan berkendara.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.