3 Merek Motor Jadul yang Kini Menjadi Incaran Kolektor dan Berharga Mahal

Motor jadul atau motor klasik selalu memiliki daya tarik tersendiri yang tak lekang oleh waktu. Mengendarai motor jadul tidak hanya membawa kita kembali ke masa lalu, tetapi juga menunjukkan cinta dan penghargaan kita terhadap sejarah dan tradisi otomotif. 

Menariknya, beberapa dari motor jadul ini, meski usianya sudah cukup tua, memiliki nilai jual yang sangat tinggi di pasaran saat ini. Fenomena ini bukan tanpa alasan. Nilai sejarah, keunikan desain, dan kelangkaan seringkali menjadikan motor jadul lebih berharga dibandingkan motor modern.

3 Motor Jadul Ini Berharga Mahal

1. Kawasaki Binter Merzy 200

Kawasaki Binter Merzy 200, yang pertama kali diperkenalkan pada era 1980-an, merupakan ikon motor klasik yang mengambil desain mirip dengan motor cruiser. Motor ini cukup terkenal dan menjadi favorit di kalangan penggemar otomotif pada masa itu, terutama karena desain dan performanya.

Dilengkapi dengan mesin berkapasitas 200cc, Binter Merzy menawarkan kinerja yang cukup baik untuk ukuran motornya. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga yang cukup untuk perjalanan jarak jauh dan dapat diandalkan untuk penggunaan sehari-hari.

Desainnya, yang mirip dengan motor cruiser, adalah hal yang membuat motor ini begitu populer. Dengan bentuk yang besar dan kokoh, serta penampilan yang klasik, motor ini menarik banyak perhatian dan menjadi ikon pada masanya.

Sekarang ini, Kawasaki Binter Merzy 200 telah menjadi salah satu motor klasik yang paling dicari oleh kolektor. Meski usianya sudah puluhan tahun, permintaan untuk motor ini masih tinggi. Hal ini membuat harganya semakin meningkat, dan pada beberapa platform jual beli online, harga motor ini bisa mencapai Rp30 juta.

2. Suzuki Satria 120R

Motor ikonik dari era 90-an dan awal 2000-an di Indonesia ini diberi julukan "hiu" karena bentuk lampu depannya yang menyerupai moncong hiu. Motor ini menjadi salah satu motor sport pilihan para remaja pada masanya.

Suzuki Satria Hiu dilengkapi dengan mesin 2-tak berkapasitas 120cc. Meski kapasitasnya tidak sebesar motor sport modern saat ini, Satria Hiu terkenal karena akselerasi yang cepat dan kecepatan maksimalnya yang cukup impresif untuk ukurannya. Mesin 2-taknya juga memberikan suara khas yang disukai oleh banyak penggemar otomotif.

Desainnya adalah salah satu alasan utama popularitas Satria Hiu. Dengan bentuk yang ramping, ringan, dan aerodinamis, serta penampilan yang sporty, motor ini berhasil menarik perhatian banyak orang. Lampu depan yang berbentuk seperti moncong hiu memberikan ciri khas tersendiri dan menjadi simbol motor ini.

Saat ini, Suzuki Satria Hiu telah menjadi item koleksi bagi para penggemar motor jadul. Karena produksinya sudah dihentikan dan mesin 2-taknya yang semakin jarang ditemukan, motor ini menjadi semakin langka dan berharga. Meski demikian, penggemarnya tetap setia mempertahankan dan merawat motor ini, menjadikannya salah satu legenda motor sport di Indonesia.

3. Honda CB 100

Honda CB 100 adalah motor klasik yang diperkenalkan oleh Honda pada tahun 1970-an. Dikenal karena kualitas, reliabilitas, dan desainnya yang sederhana tetapi menarik, Honda CB 100 dengan cepat menjadi populer dan meraih sukses besar di pasaran global, termasuk Indonesia.

Motor ini dilengkapi dengan mesin satu silinder berkapasitas 100cc yang menghasilkan tenaga cukup untuk penggunaan sehari-hari. Mesinnya yang sederhana dan andal menjadikannya pilihan yang populer bagi mereka yang mencari motor yang mudah perawatannya.

Salah satu hal yang paling mencolok dari Honda CB 100 adalah desainnya. Dengan bentuknya yang ramping, ringan, dan tampilan klasik, motor ini memiliki daya tarik universal. Honda CB 100 mempertahankan garis desain klasik Honda yang elegan dan sederhana, dengan tangki bensin bulat dan lampu depan bulat yang menjadi ciri khas motor Honda era itu.

Kini, Honda CB 100 menjadi salah satu motor jadul yang banyak dicari oleh para kolektor dan penggemar motor klasik.

Perkembangan teknologi dan tren otomotif memang selalu berubah dari waktu ke waktu, tetapi merek-merek motor jadul di atas tetap bertahan dan bahkan nilainya semakin meroket. Bagaimana, apakah Anda tertarik juga untuk mengoleksi?