Rangka eSAF (enhanced Smart Architecture Frame) merupakan rangka besutan dari Honda yang tahan keropos. Jenis rangka ini merupakan pengganti rangka konvensional underbone dan pertama kali dipasang di skutik Genio pada tahun 2019 lalu.
Penggantian rangka konvensional underbone ternyata mempunyai alasan yang kuat. Karena eSAF memiliki berbagai keunggulan yang tidak dimiliki oleh rangka konvensional underbone.
Keunggulan Rangka eSAF
1. Bobot yang Lebih Ringan
Keistimewaan utama dari rangka ini adalah menggunakan pelat baja yang ditekuk dan dipres. Pelat baja ini kemudian dilas menggunakan laser, sehingga tampak lipatan di sisi-sisinya.
Karena menggunakan pelat baja, maka rangka ini terlihat lebih simpel. Ada 34 komponen yang dihilangkan, sehingga rangka ini hanya terdiri dari rangka utama (underbone) dan dua bagian belakang (subframe). Dengan demikian, rangka ini menjadi lebih ringan 8% daripada rangka konvensional.
Rangka yang lebih ringan ini tentu mengurangi bobot motor, sehingga memudahkan pengendara untuk bermanuver dan meningkatkan kenyamanan secara keseluruhan.
2. Minim Deformasi
Walaupun bobotnya ringan, tetapi eSAF memiliki daya tahan yang lebih bagus karena menggunakan bahan baja.
Berdasarkan uji internal, eSAF lebih tahan defleksi atau pembengkokan saat dikendarai. Hal ini karena eSAF lebih kuat dan kaku dibandingkan rangka konvensional underbone.
Proses penyatuan dengan laser mampu mengurangi deformasi atau perubahan bentu, sehingga lebih berkualitas. Jadi, eSAF memiliki keunggulan berupa minim deformasi.
3. Efisiensi Bahan Bakar
Bobot motor biasanya berbanding lurus dengan konsumsi bahan bakar. Oleh karena itu, penggunaan rangka eSAF dapat mengurangi penggunaan bahan bakar, sehingga jadi lebih efisien.
Dengan menggunakan eSAF, pengendara dapat menghemat biaya untuk membeli bahan bakar. Selain menguntungkan pengendara, hal ini juga sangat baik untuk lingkungan.
Pihak Astra Honda Motor (AHM) memang belum bisa memastikan perbedaan konsumsi bahan bakar Honda Genio yang sudah memakai teknologi eSAF dengan Honda BeAT atau Honda Scoopy.
Namun, jika dilihat dari internal Honda dengan metode ECE R40, Genio mengonsumsi bahan bakar sekitar 59,1 km/liter. Ini berarti dengan tangki yang terisi penuh, motor dapat menjangkau perjalanan hingga 248 km.
4. Peningkatan Kapasitas Tangki dan Bagasi
Rangka inovatif ini juga mampu meningkatkan efisiensi penggunaan ruang dalam hal tangki bahan bakar dan luas bagasi.
Honda Genio dan Honda BeAT memiliki dimensi dan kapasitas mesinnya yang mirip. Namun, Genio memiliki luas bagasi yang lebih besar 3 liter dan tangki bahan bakar yang lebih besar 0,2 liter.
Demikian berbagai keunggulan rangka eSAF daripada rangka konvensional. Penggantian rangka konvensional underbone dengan rangka eSAF ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan para pengendara.
Gambar dari inews.com
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.