Performa motor ditentukan kondisi komponen-komponen kendaraan yang mendukung optimalisasi kinerjanya. Salah satu komponen tersebut adalah busi. Jika busi basah oli, maka kinerjanya pun akan berkurang. Jadi, penting untuk mengetahui penyebab busi motor basah oli.
Dikutip dari laman lib.unnes.ac.id, saat busi motor basah karena oli, hal ini dapat menyebabkan mesin motor mengalami gangguan dan mengurangi kenyamanan ketika berkendara. Apabila tidak diatasi, tentu ini akan menjadi masalah serius pada mesin kendaraan.
4 Penyebab Busi Motor Basah Oli
Penyebab busi motor basah oli umumnya berasal dari bagian-bagian tertentu di mesin kendaraan, di antaranya:
1. Kebocoran di Gasket Mesin atau Seal
Penyebab utama busi motor basah karena oli adalah karena adanya kebocoran yang pada bagian gasket mesin atau seal. Terjadinya kerusakan atau kondisi aus di bagian ini juga bisa mengakibatkan oli bocor, sehingga kemudian mengalir ke bagian busi sebagai tempat pembakaran.
2. Terjadi Kerusakan di Bagian Lubang Pembakaran
Kerusakan yang terjadi di bagian lubang pembakaran kepala silinder juga bisa mengakibatkan busi menjadi basah karena oli. Tentu kondisi ini akan memunculkan masalah, yaitu oli masuk ke ruang pembakaran dan menciptakan masalah saat terjadinya proses pembakaran di mesin motor.
3. Terjadi Kerusakan di Ring Piston
Saat ring piston di mesin kendaraan rusak, hal ini dapat membentuk jalan bagi oli untuk mengalir masuk ke ruang pembakaran. Jadi, kerusakan yang terjadi di ring piston juga dapat mengakibatkan busi basah karena oli, sehingga mengganggu proses pembakaran pada mesin.
4. Adanya Penggunaan Oli yang Tidak Semestinya
Hal yang dimaksud dengan penggunaan oli tidak semestinya adalah ketika terjadi campuran antara oli dan bahan bakar yang tidak sesuai. Hal ini mengakibatkan terjadinya kebocoran di bagian tertentu pada mesin, sehingga mengakibatkan busi motor basah karena oli.
Cara Mengatasi Busi Motor Basah
Pemaparan di atas adalah beberapa penyebab busi motor basah oli. Setelah mengetahui sejumlah penyebabnya, penting pula untuk memahami tindakan yang bisa dilakukan untuk mengatasinya, yakni:
-
Melakukan pengecekan secara merata terhadap seluruh bagian mesin, khususnya: ring piston, seal, gasket, dan ruang pembakaran untuk memastikan ada atau tidaknya kebocoran oli.
-
Mengganti bagian-bagian tertentu di mesin yang mengalami kerusakan apabila sudah tidak memungkinkan untuk diperbaiki.
-
Memeriksa bagian-bagian yang rusak atau mengalami kondisi aus di dalam mesin kendaraan.
-
Menggunakan oli dan menggantinya secara rutin sesuai ukuran yang direkomendasikan oleh pabrik yang memproduksi kendaraan.
Jadi, kondisi busi motor basah karena oli bukanlah masalah fatal yang tidak dapat terpecahkan. Setiap pemilik kendaraan perlu mengetahui penyebab busi motor basah oli agar dapat segera mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya dan mencegah kerusakan mesin lebih lanjut.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.