5 Alat Ukur Mekanik Lengkap dengan Fungsinya

Alat ukur mekanik merupakan hal penting dalam dunia otomotif. Alat ukur ini memudahkan para mekanik untuk menganalisis masalah pada setiap komponen dan sistem kendaraan serta memperbaikinya.  

Untuk menyimpulkan apalah sistem dan komponen sudah bekerja secara optimal, dibutuhkan alat ukur yang tepat. Dengan demikian, seorang mekanik wajib memahami fungsi dan cara membaca alat ukur mekanik.  

Terdapat berbagai macam alat ukur yang harus diatur terlebih dahulu dan disesuaikan dengan standar operasional prosedur SOP masing-masing sebelum digunakan untuk menganalisis kondisi kendaraan bermotor.  

5 Alat Ukur Mekanik dan Fungsinya 

Semakin banyak alat ukur mekanik yang diketahui akan memudahkan mekanik saat memperbaiki kerusakan yang ada pada suatu kendaraan. Berikut merupakan beberapa macam alat ukur yang harus diketahui para mekanik lengkap dengan kegunaannya.

1. Mistar Baja 

Mistar baja disebut juga dengan penggaris baja. Umumnya, alat ini dipakai untuk mengukur lebar, panjang, kedalaman, hingga ketinggian suatu benda. Mistar baja mempunyai skala dengan tingkat ketelitian antara 0,5 mm sampai 1 mm. 

Mistar baja juga tersedia di dalam berbagai ukuran panjang mulai dari 30 cm hingga 50 cm. Ketika membaca skala pada alat ukur ini, pastikan posisi mata tegak lurus dengan skala yang hendak dibaca.

2. Penggaris Gulung

Penggaris gulung dapat digunakan untuk mengukur panjang, lebar, ketinggian, dan kedalaman dengan jarak yang luas. Penggaris gulung ini biasa dipakai untuk mengukur objek yang tidak dapat diukur dengan mistar baja.

Terdapat beberapa macam ukuran penggaris gulung, mulai dari 2 meter, 5 meter, hingga 15 meter. Cara penggunaannya yang cukup mudah dan fleksibel membuatnya sering digunakan untuk membangun rumah. 

3. Antique Caliper

Alat ukur ini digunakan untuk mengukur diameter pada suatu benda yang sulit diukur secara langsung dengan penggaris biasa, seperti mengukur transisi leher botol. 

Alat ukur ini dibuat sekitar tahun 1930, hingga masih menggunakan teknologi yang sederhana. Capit pada alat ukur ini dapat direnggangkan dan dikunci secara rapat sesuai dengan panjang barang yang ingin diukur. 

4. Micrometer

Alat ukur ini dibedakan menjadi dua jenis, yaitu insidemicrometer dan outsidemicrometer. Outsidemicro meter digunakan untuk mengukur diameter bagian luar benda, sedangkan insidemicrometer digunakan untuk mengukur diameter bagian dalam benda. 

Dari kedua jenis micrometer tersebut, yang paling sering dipakai di dalam dunia otomotif adalah outsidemicrometer

5. Kunci Momen

Kunci momen digunakan untuk mengencangkan mur atau baut sesuai dengan ukuran kekencangan tertentu. Di bagian ujung dari alat ukur ini, mekanik dapat memasang kunci soket yang disesuaikan dengan ukuran mur atau baut yang hendak dikencangkan.

Itulah penjelasan tentang berbagai alat ukur mekanik beserta fungsinya. Pastikan untuk menggunakan setiap alat ukur sesuai dengan kegunaan masing-masing dengan cara yang tepat.