Ukuran bagasi motor kadang tidak cukup untuk menampung banyak barang. Maka dari itu, diperlukan box motor belakang untuk menampung banyak barang dengan aman, terutama saat menempuh perjalanan jarak jauh.
Box (kotak) belakang cenderung lebih banyak diminati daripada box samping, karena membuat pengendara lebih bebas untuk bermanuver dengan lincah, terutama di jalanan yang sempit.
Tips Memilih Box Motor Belakang
Pemilihan dan pemasangan box motor belakang harus dilakukan dengan cermat. Dengan begitu, sepeda motor akan mudah untuk diseimbangkan dan keamanan pengendara pun akan terjaga. Ikuti berbagai tips ini saat hendak memilih kotak motor.
1. Sesuaikan dengan Kapasitas Mesin
Hitung kapasitas box yang tepat berdasarkan kapasitas mesin agar kinerja motor tetap optimal. Pasalnya, box yang terlalu berat dapat membebani kinerja mesin dan mengurangi laju kecepatannya, terutama saat menanjak.
Berikut adalah panduan kapasitas box berdasarkan kapasitas mesin motor:
-
Motor berkapasitas 125 cc: maksimal kapasitas box 30 liter.
-
Motor berkapasitas 250-400 cc: maksimal kapasitas box 35 liter.
-
Motor berkapasitas lebih dari 400 cc: maksimal kapasitas box 50 liter.
2. Sesuaikan dengan Ukuran Bodi Motor
Demi stabilitas dan keamanan dalam berkendara, ukuran kotak juga harus disesuaikan dengan ukuran bodi motor. Pilih kotak yang sesuai dengan struktur sasis motor agar tidak kesulitan saat melalui jalan yang sempit.
3. Pertimbangkan Bobot Box
Disarankan untuk memilih box yang cukup ringan. Saat hendak memilih box, hitung bobotnya dan bobot barang-barang yang akan dibawa. Pastikan total bobot keduanya tidak melebihi kapasitas maksimal muatan motor.
4. Pilih Bracket yang Tepat
Bracket merupakan tempat penopang box motor, yang harus disesuaikan dengan model box dan tipe motor yang dikendarai. Ada berbagai jenis bracket yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.
1. Bracket Monorack
Bracket ini adalah yang paling banyak diminati, karena mudah dipasang dan harganya cukup terjangkau. Cukup gunakan 4 baut saja untuk menghubungkannya ke subframe motor.
2. Bracket Heavyrack
Penopang ini memiliki material yang lebih kokoh, sehingga dibanderol dengan harga yang lebih tinggi. Bracket ini umum digunakan untuk menopang box besar. Jenis ini dipasang di subframe, footstep belakang, dan shockbreaker motor.
3. Bracket Geser
Khusus pencinta fleksibilitas, bracket geser adalah pilihan yang tepat, karena bisa membantu menggeser box digeser sesuai kebutuhan.
5 Rekomendasi Box Motor Belakang
Setelah mengetahui tips memilih box motor, kini saatnya untuk mengetahui deretan rekomendasi box motor belakang terbaik.
1. Kappa K39
Kotak ini mampu menyimpan barang dengan kapasitas 39 liter dengan panjang 45 cm. Dengan ukuran demikian, kotak ini bisa menampung dua helm jenis full face.
2. KMI Rear Box KM201
Hadir dengan ukuran 26 cm x 33 cm x 33 cm dan kapasitas 10 liter, kotak ini cocok untuk dipasang ke motor listrik kecil. Kotak ini bisa menyimpan 2 jas hujan dan sepatu cadangan.
3. SHAD SH29 Top Case D0B29100
Desain box ini membulat dan tampak sleek, sehingga cocok untuk motor matik. Dengan kapasitas 29 liter, kotak ini cocok untuk motor berkapasitas kurang dari 125 cc. Kotak ini bisa menyimpan satu full face helmet dan sarung tangan.
4. GIVI E43 Mulebox
Box berukuran 43 liter ini cocok untuk pengendara yang sering menyimpan dan mengeluarkan barang dari box, karena dilengkapi teknologi Monolock System. Penguncinya juga dirancang khusus agar tidak mudah macet atau rusak.
5. Dreamland Box Motor OT-39
Terbuat dari material waterproof dan dilengkapi edge strip frame, box ini bisa menyimpan berbagai barang dan melindunginya dari air. Tak hanya itu, box berkapasitas 35 liter ini juga dilengkapi sealant di tengah yang berfungsi untuk mencegah uap air merembes masuk.
Ikuti tips memilih box motor belakang tadi dan pertimbangkan deretan rekomendasi di atas demi kenyamanan berkendara.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.