5 Penyebab Busi Cepat Mati yang Perlu Dihindari Pengendara

Busi adalah komponen kecil pada motor yang memiliki fungsi penting. Jika busi mati, maka performa motor akan menurun. Oleh karena itu, pengendara perlu mengetahui dan menghindari penyebab busi cepat mati. 

 

Busi sendiri bertugas untuk membuat percikan api yang nantinya digunakan untuk pembakaran campuran bahan bakar di dalam mesin kendaraan. Selain itu, busi juga menginisiasi pembakaran pada mesin yang nantinya menciptakan dorongan atau energi untuk memutar engkol mesin motor. 

 

Dikutip dari laman lib.unnes.ac.id, lewat busi motor, pengendara bisa memantau suhu mesin. Perhatikan warna kerak dan elektrode pada busi yang mengartikan pembakaran, petunjuk suhu, dan kondisi mesin secara keseluruhan. 

5 Penyebab Busi Cepat Mati yang Perlu Diperhatikan

 

Berikut adalah beberapa penyebab busi cepat mati yang perlu diperhatikan dan dihindari untuk meningkatkan kinerja optimal kendaraan: 

1. Sistem Perapian Mengalami Masalah

Koil busi yang lemah atau CDI yang rusak mengakibatkan busi tidak dapat berfungsi maksimal. Hal ini dapat diatasi dengan memeriksa seluruh sistem perapian, seperti kabel, koil, dan CDI. Apabila permasalahan tersebut sudah teridentifikasi, selanjutnya gantilah komponen yang rusak itu.   

2. Campuran yang Tidak Sesuai antara Bahan Bakar dan Udara  

Apabila campuran bahan bakar dan udara terlalu banyak, maka hal ini dapat menjadi penyebab utama busi cepat mati. 

 

Untuk mengatasinya, pastikan sistem injeksi (untuk kendaraan injeksi) dan karburator berfungsi optimal. Kemudian, periksa seluruh filter udara motor untuk menghindari adanya kebocoran di saluran udara. 

3. Busi Rusak atau Tidak Cocok 

Selanjutnya, pastikan untuk memilih busi yang sesuai dengan petunjuk dan rekomendasi pabrik produsen motor yang dikendarai. 

 

Busi yang aus dan tidak cocok dengan spesifikasi motor dapat menyebabkan busi mati. Selain itu, cek juga apakah kondisi busi baik dan bersih. Jika memang perlu diganti, segera ganti dengan busi berkualitas yang sesuai rekomendasi pabrik. 

4. Suhu Mesin Terlalu Panas 

Overheating atau keadaan mesin kendaraan yang terlalu panas dapat memicu busi cepat mati. Overheating bisa diakibatkan oleh beberapa faktor, seperti: kurangnya pelumasan pada kendaraan dan pendinginan mesin yang buruk. Hal ini dapat diatasi dengan mengecek sistem pendinginan secara berkala dan memeriksa kondisi pelumas pada mesin. 

5. Sistem Pengecasan Aki Bermasalah 

Kondisi pengecasan aki yang bermasalah dapat berdampak pada matinya busi. Jadi, pastikan untuk mengecas aki dengan cara yang baik dan benar.  

 

Selain beberapa hal di atas, kondisi busi yang kotor juga dapat menyebabkan busi mati karena kotoran dapat mengganggu kerja sistem dan aliran listrik pada busi. Kotoran pada busi dapat berupa debu atau endapan. Untuk mengatasinya, perlu dilakukan pembersihan teratur atau penggunaan penyegar busi jika diperlukan. 

 

Setelah mengetahui berbagai penyebab busi cepat mati di atas, hindari dan jaga performa kendaraan secara optimal lewat perawatan intensif pada setiap komponen.