Bagi para pengendara motor matic, oli gardan menjadi salah satu bagian atau part yang penting. Pelumas tambahan ini digunakan untuk melapisi area transmisi atau CVT (Continuously Variable Transmission), seperti gear dan bearing yang terdapat di dalamnya. Namun, oli ini perlu diganti pada waktu yang tepat agar tidak menimbulkan kerusakan. Lantas, apa ciri-ciri oli gardan motor harus diganti?
Perawatan oli gardan terkadang tidak diperhatikan pemilik motor matic. Padahal pelumas tambahan ini dapat mencegah keausan dan korosi pada komponen gardan. Walaupun penggantiannya tidak dilakukan sesering oli mesin, tetapi tetap harus diganti paling tidak sekitar 10.000 sampai 20.000 kilometer atau setiap satu tahun sekali.
Ciri-Ciri Oli Gardan Motor Harus Diganti
Jika oli gardan tidak diganti, maka itu akan menimbulkan kerusakan komponen akibat gesekan yang membuat motor cepat rusak. Berikut adalah beberapa ciri-ciri oli gardan motor harus diganti.
1. Muncul Suara yang Kasar
Motor yang mengeluarkan suara yang kasar atau bising seperti berdecit adalah tanda mudah mengenali bahwa oli gardan motor harus diganti. Suara berdecit ini menandakan pelumasan tidak lagi berjalan sempurna. Ini berarti oli gardan sudah mulai encer, sehingga gesekan yang terjadi antarkomponen di CVT menghasilkan suara yang berlebih dan mengganggu.
2. Perubahan Warna Oli
Ciri-ciri oli gardan motor harus diganti yang selanjutnya adalah adanya perubahan pada kualitas warna oli. Oli yang sehat memiliki warna kuning keemasan yang jernih atau cokelat muda. Jika warna oli sudah berubah menjadi hitam, maka ini menandakan bahwa oli sudah terkontaminasi dengan partikel yang mengendap di dalamnya.
3. Perubahan Konsistensi Oli
Oli yang kualitasnya sudah menurun mengalami perubahan konsistensi pada tekstur yang dimilikinya. Cara mudah untuk mengetahuinya adalah dengan memasukkan obeng berukuran 15 cm ke bagian belakang CVT. Pastikan obeng dalam keadaan kering dan cek kondisi oli yang menempel pada obeng.
Jika kondisi oli encer, berbusa, dan ada endapan kerak di dalamnya, maka dapat dipastikan bahwa oli tersebut perlu diganti karena sudah aus. Oli sudah tercampur dengan kotoran dan dapat merusak komponen mesin.
4. Bau yang Menyengat
Jika saat menyalakan motor, muncul bau yang menyengat seperti gosong, maka itu menandakan bahwa oli gardan harus diganti, karena sudah terlalu kotor. Bau ini disebabkan oleh panas yang berlebih atau kotoran yang mengendap di dalam CVT.
5. Mesin Motor yang Overheat
Salah satu fungsi lain dari oli gardan selain sebagai pelumas adalah untuk mendinginkan komponen gardan dan transmisi. Saat oli gardan ini habis, maka motor akan mengalami overheat atau kepanasan.
Jika muncul tanda-tanda seperti suhu mesin panas, motor tidak bisa menyala, knalpot mengeluarkan bau yang menyengat, dan mesin motor mendadak mati, maka itu berarti oli gardan sudah mengering dan habis. Segeralah pergi ke bengkel terdekat untuk mengganti oli gardan.
6. Motor Kehilangan Tenaga
Ketika oli gardan sudah habis atau aus, maka performa motor akan mengalami penurunan. Tarikan gas akan berat dan menyebabkan motor kehilangan tenaga di jalan yang menanjak.
Mengenali ciri-ciri oli gardan motor harus diganti sangat penting bagi para pengguna motor matic. Pasalnya, jika lalai dalam melakukan perawatan secara rutin, maka kendaraan akan cepat rusak dan berumur pendek.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.