6 Jenis Lampu Indikator Motor dan Fungsinya untuk Pengendara

Lampu indikator motor adalah salah satu komponen penting yang terkadang diabaikan oleh pengendara. Padahal lampu indikator memberikan informasi krusial tentang kondisi motor dan berbagai sistem yang ada di dalamnya.  

 

Dikutip dari repositori.kemdikbud.go.id, memahami arti dan fungsi lampu indikator dapat membantu pengendara menjaga kendaraan dalam kondisi optimal dan menghindari kerusakan lebih lanjut. Jadi, sangat penting untuk memahaminya. 

6 Jenis Lampu Indikator Motor  

Berikut adalah berbagai jenis lampu indikator motor lengkap dengan fungsinya masing-masing. 

1. Lampu Indikator Mesin (Check Engine Light)

Lampu indikator mesin atau check engine light adalah jenis lampu indikator yang paling penting. Jika lampu ini menyala, maka itu menandakan adanya masalah pada sistem mesin motor Anda. 

 

Masalah tersebut bisa bervariasi, mulai dari yang ringan seperti sensor yang rusak hingga yang serius, seperti masalah pada mesin itu sendiri. Jika lampu ini menyala, maka segera bawa motor ke bengkel untuk pemeriksaan lebih lanjut. 

2. Lampu Indikator Oli

Lampu indikator oli menunjukkan kondisi level oli mesin. Jika lampu ini menyala, maka itu berarti level oli di dalam mesin cukup rendah atau ada masalah pada sistem pelumasan. 

 

Mengabaikan lampu ini bisa berakibat fatal, karena oli yang tidak cukup bisa menyebabkan mesin cepat panas dan aus. Jadi, segera periksa dan tambahkan oli atau periksakan ke bengkel jika tidak yakin.   

3. Lampu Indikator Temperatur

Lampu indikator temperatur biasanya berwarna merah atau biru. Jika lampu ini menyala merah, maka itu menandakan mesin motor terlalu panas. Lalu jika warnanya biru, maka itu menunjukkan mesin masih terlalu dingin untuk dijalankan dengan kecepatan tinggi.  

 

Jika lampu merah menyala, maka hentikan motor sejenak untuk mendinginkan mesin. Pastikan sistem pendingin berfungsi dengan baik untuk mencegah overheating. 

4. Lampu Indikator Bahan Bakar

Lampu indikator bahan bakar memberi tahu Anda ketika bahan bakar hampir habis. Ini adalah salah satu indikator yang paling umum dan sangat penting untuk diperhatikan. Jika lampu ini menyala, maka segera cari stasiun pengisian bahan bakar terdekat untuk mengisi tangki. Mengabaikan lampu ini bisa menyebabkan motor mogok di tengah jalan. 

5. Lampu Indikator ABS

Jika motor Anda dilengkapi dengan sistem rem anti-lock braking system (ABS), maka akan ada lampu indikator ABS. Lampu ini seharusnya menyala sebentar saat motor dinyalakan dan kemudian mati. Jika lampu ini tetap menyala, maka itu berarti ada masalah pada sistem ABS. Periksakan segera ke bengkel untuk memastikan sistem pengereman Anda bekerja dengan baik. 

6. Lampu Indikator Baterai

Lampu indikator baterai menunjukkan kondisi baterai motor. Jika lampu ini menyala, maka itu menandakan baterai dalam kondisi lemah atau ada masalah dengan sistem pengisian daya. Periksa koneksi baterai dan pastikan alternator bekerja dengan baik. Baterai yang tidak berfungsi bisa menyebabkan motor sulit dinyalakan.

 

Setiap pemilik kendaraan wajib untuk selalu memperhatikan semua lampu indikator motor di atas saat berkendara dan melakukan perawatan rutin untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Dengan demikian, Anda bisa menikmati perjalanan yang aman dan nyaman setiap saat.