6 Sparepart Motor yang Sering Diganti demi Keamanan Berkendara

Sepeda motor memang harus mendapatkan perawatan rutin. Perawatan motor kerap kali membutuhkan kesabaran dan ketelitian. Bahkan tidak jarang pula ada sparepart motor yang sering diganti untuk menjaga performa dan kinerja motor tetap baik. Ini karena terkadang ada sparepart motor yang memiliki masa kadaluarsa dan tidak bisa digunakan dalam jangka panjang.  

Oleh sebab itu, perlu mengecek sparepart dan bagian-bagian motor secara rutin. Dengan pengecekan secara berkala, pemilik motor akan tahu sparepart mana yang harus diganti. Mengganti beberapa sparepart dapat memberikan kekuatan motor tetap prima.

Contoh Sparepart Motor yang Sering Diganti

Penggantian sparepart motor adalah  bagian penting dari perawatan motor. Tujuan dari penggantian sparepart ini adalah agar motor tetap dalam kondisi yang bagus dan tidak cepat rusak. Oleh karena itu, diperlukan penggantian sparepart secara berkala. Sejumlah sparepart motor yang sering diganti secara rutin adalah:  

1. Ban

Ban merupakan sparepart motor yang harus sering diganti secara berkala. Semakin sering digunakan, maka ban akan semakin cepat mengalami penipisan. 

Selain itu, ban juga memiliki risiko bocor di jalanan, sehingga tidak jarang ban yang masih bagus dan tebal harus diganti agar tetap aman dalam berkendara. 

2. Seal Karet 

Sparepart ini mencakup bagian di dalam motor, seperti: seal shockbreaker, seal kruk as, seal pompa oli, seal klep silinder, dan seal mechanical

Jika tidak sering diganti, maka dikhawatirkan akan terjadi kebocoran pada mesin. Semakin sering digunakan, maka usia seal karet akan semakin pendek. 

3. Rantai Motor atau V-Belt

Rantai motor digunakan untuk motor tipe bebek atau sport, sedangkan v-belt dipakai untuk motor jenis matic. Fungsi Kedua sparepart ini hampir sama fungsinya, yaitu sebagai sistem pemindah tenaga. Apabila rantai motor atau v-belt mengalami kerusakan, maka itu akan berdampak buruk pada gerakan motor. 

4. Kampas Rem

Sparepart motor berikutnya yang harus sering diganti adalah kapas rem. Sparepart ini harus sering diganti agar tidak membahayakan pengendara. 

Idealnya, kampas rem diganti ketika sudah menyentuh jarak 32.000 km. Jika kampas rem tidak sering diganti, maka akan timbul risiko kerusakan, sehingga rem jadi macet atau bahkan blong.   

5. Busi

Tanpa adanya busi, maka motor tidak akan menyala. Sebab busi berfungsi untuk memantik api agar pembakaran mesin dapat bekerja dengan baik. 

Jika busi sudah kotor, maka harus segera diganti. Apabila tidak segera diganti, maka itu akan menghambat pembakaran di ruang mesin, sehingga jadi kurang sempurna. 

6. Aki

Aki berfungsi untuk mengoperasikan sistem kelistrikan di sepeda motor. Apabila motor masih menggunakan tipe aki basah, maka harus dilakukan pengecekan secara rutin. 

Sementara jika menggunakan aki kering, maka pengecekan cukup dilakukan setiap 1,5-2 tahun. Apabila aki tidak diganti tepat waktu, maka motor berisiko tidak bisa menyala saat hendak dikendarai. 

Itulah beberapa sparepart motor yang sering diganti, karena memiliki batas usia dan/atau sudah kotor. Ingatlah untuk menggantinya secara berkala demi keamanan dan kenyamanan berkendara.