7 Fungsi Rambu Lalu Lintas, Panduan Penting dalam Berkendara

Rambu lalu lintas memiliki peranan penting dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di jalan raya. Berbagai macam fungsi rambu lalu lintas harus dipahami oleh setiap pengendara agar bisa meningkatkan keselamatan berkendara. 

 

Dikutip dari Informatics and Computer Engineering Journal, Sistem Informasi Pengenalan Rambu Lalu Lintas pada Anak-anak (SIPERLU) Berbasis Web, Muhammad Nur Fadhilah, (2022, 39), memahami fungsi dan simbol-simbol pada rambu lalu lintas adalah sebuah cara untuk mencegah dan mengurangi angka kecelakaan yang umum terjadi di jalanan, yang diakibatkan oleh ketidakpahaman tentang rambu lalu lintas. 

Fungsi Rambu Lalu Lintas  

Apabila pengendara tidak memahami rambu lalu lintas di jalan raya, maka hal itu akan membahayakan sang pengendara dan para pengguna jalan lainnya. Berikut adalah beberapa fungsi rambu lalu lintas yang harus dipahami para pengendara.  

1. Mengatur Kondusifnya Lalu Lintas

Fungsi paling mendasar dari rambu lalu lintas adalah mengatur kondusifnya arus lalu lintas. Rambu-rambu seperti lampu lalu lintas, rambu stop, dan rambu prioritas berfungsi untuk mengatur alur kendaraan guna mencegah kekacauan dan terjadinya kecelakaan di persimpangan dan perlintasan jalan. 

2. Memberi Informasi Penting

Rambu lalu lintas menyampaikan informasi yang penting kepada pengendara dengan simbol dan kode tertentu. Contohnya seperti kecepatan maksimum yang diperbolehkan di suatu jalan, arah jalan, jarak ke tempat tujuan, rest area, tempat pengisian bahan bakar, dan lain-lain. Memahami arti dan makna setiap rambu menjadi kunci untuk menjaga ketertiban dan keselamatan di jalan.

3. Menyampaikan Peringatan dan Larangan

Rambu lalu lintas juga berfungsi untuk memberi peringatan terhadap bahaya atau kondisi khusus di jalan. Contohnya, rambu peringatan anak sekolah, rambu peringatan tikungan tajam, atau rambu larangan parkir, rambu lokasi rawan longsor, dan masih banyak lagi. Mengenali jenis rambu-rambu ini membantu pengendara untuk mengambil tindakan yang tepat sesuai dengan situasi jalanan. 

4. Memberi Petunjuk Navigasi

Rambu lalu lintas sering memberi petunjuk navigasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Contohnya: rambu penunjuk arah kota, jarak tempuh, dan petunjuk jalan tol. Fungsi ini dapat membantu pengendara untuk merencanakan rute perjalanan dengan lebih baik dan teratur. 

5. Mendorong Kepatuhan Hukum

Selanjutnya, rambu lalu lintas juga menjadi sarana yang efektif untuk mendorong kepatuhan pada hukum dan undang-undang yang mengatur ketertiban lalu lintas di jalan. Aturan dan tindakan yang diindikasikan oleh rambu harus diikuti oleh semua pengendara demi menjaga ketertiban dan keselamatan bersama pengguna jalan lainnya. 

6. Mencegah Bahaya dan Mengurangi Kecelakaan

Rambu lalu lintas juga berfungsi untuk mengingatkan para pengendara terhadap bahaya potensial yang dapat terjadi di jalan yang sedang dilalui. Contohnya: tikungan tajam, penyeberangan pejalan kaki, atau rambu penurunan kecepatan. 

 

Dengan mengikuti peringatan tersebut, maka pengendara dapat mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan dan menghindari risiko terjadinya kecelakaan.

7. Menjaga Keseimbangan dan Prioritas

Terakhir, rambu lalu lintas juga memberikan petunjuk mengenai prioritas di persimpangan atau perpotongan jalan. Fungsi ini membantu menghindari konflik dan kebingungan di antara para pengguna jalan.  

 

Mengikuti rambu lalu lintas tidak hanya suatu kewajiban hukum yang harus ditaati sebagai warga negara yang baik. Namun, juga sebuah langkah bijak untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman, tertib, dan efisien bagi semua pengguna jalan. 

 

Dengan memahami fungsi rambu lalu lintas, maka pengendara dapat berkendara dengan baik dan bertanggung jawab. Mengikuti aturan yang ditetapkan oleh rambu lalu lintas adalah langkah yang tepat untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman dan teratur.