8 Komponen CVT Motor, Kenali Sistem Transmisi Otomatis Motor Matic

Komponen CVT motor atau Continuously Variable Transmission adalah sistem transmisi otomatis yang umum digunakan pada motor matic. Sistem ini membuat pengendara mampu merasakan perpindahan gigi yang mulus tanpa tersendat. 

 

CVT sebagai sistem transmisi otomatis pada kendaraan matic memiliki berbagai komponen yang saling berkesinambungan. Hal ini menghasilkan pengalaman berkendara dengan kondisi kendaraan yang prima. 

Mengenal Komponen CVT Motor

Dikutip dari jurnal repository.umy.ac.id, berikut adalah ulasan tentang komponen CVT motor yang perlu Anda ketahui.

1. Pulley Primer (Primary Pulley)

Pulley primer adalah bagian yang terhubung langsung dengan mesin. Fungsinya adalah untuk menerima tenaga dari mesin dan meneruskannya ke sistem transmisi. 

 

Pulley ini terdiri dari dua bagian, yaitu fixed face dan movable face yang dapat bergerak untuk mengubah diameter efektif pulley, sehingga menyesuaikan rasio transmisi secara terus-menerus. 

2. Pulley Sekunder (Secondary Pulley)

Pulley sekunder adalah komponen yang menerima tenaga dari pulley primer melalui V-belt dan meneruskannya ke roda belakang. Seperti pulley primer, pulley sekunder juga memiliki dua bagian yang bisa bergerak untuk menyesuaikan diameter efektif demi menjaga ketegangan dan transmisi tenaga yang optimal.

3. V-Belt 

V-belt adalah sabuk yang menghubungkan pulley primer dan sekunder. V-belt dibuat dari bahan yang tahan panas dan gesekan, karena harus mentransfer tenaga dengan efisien dan memiliki umur pakai yang lama. Keausan pada V-belt dapat memengaruhi kinerja CVT, sehingga perawatan rutin pada kendaraan sangat diperlukan. 

4. Roller

Roller adalah komponen kecil berbentuk silinder yang berada di dalam pulley primer. Roller berfungsi untuk mendorong movable face pada pulley primer dan mengubah rasio transmisi sesuai dengan kecepatan serta beban motor. Berat dan kondisi roller sangat memengaruhi respons akselerasi dan kecepatan motor.

5. Clutch(Kopling)

Kopling pada sistem CVT bekerja secara otomatis dan terletak di pulley sekunder. Fungsinya adalah untuk menghubungkan dan memutuskan tenaga dari mesin ke roda belakang saat motor dalam keadaan diam atau berjalan. Kopling ini terdiri dari kampas dan rumah kopling yang bekerja berdasarkan gaya sentrifugal.

6. Torque Converter

Torque converter adalah bagian dari pulley sekunder yang membantu mengoptimalkan transmisi tenaga dari mesin ke roda. Komponen ini membantu menjaga tenaga yang dihasilkan mesin tetap stabil dan efektif, terutama saat motor membawa beban berat atau melaju di tanjakan.

7. Spring (Pegas)

Pada pulley sekunder, terdapat pegas yang berfungsi untuk mengembalikan movable face ke posisi awal saat motor melambat atau berhenti. Pegas ini juga membantu menjaga ketegangan V-belt agar tetap optimal dalam berbagai kondisi berkendara.

8. Guide Pin

Guide pin adalah komponen kecil yang membantu mengarahkan gerakan pulley primer dan sekunder. Meskipun ukurannya kecil, guide pin sangat penting untuk menjaga stabilitas dan kelancaran pergerakan pulley dalam sistem CVT motor matic.

 

Perawatan rutin dan pemeriksaan komponen ini dapat mencegah kerusakan dini dan memastikan motor Anda selalu dalam kondisi prima. Memahami komponen CVT motor juga sangat penting bagi pemilik motor matic untuk menjaga performa dan umur pakai kendaraan.