Belum semua calon pemilik kendaraan memahami apa itu ABS pada motor. Padahal dengan tahu dan paham, calon pemilik bisa memilih dengan lebih baik sesuai dengan kebutuhannya.
ABS bukan hanya sekadar fitur tambahan pada sepeda motor, tetapi merupakan bagian penting yang berkontribusi pada keselamatan berkendara. Yuk, kita cari tahu lebih banyak apa itu ABS.
Apa Itu ABS?
Apa sebenarnya yang dimaksud dengan ABS pada motor? ABS, atau Anti-lock Brake System, adalah teknologi pengereman yang dioperasikan secara hidrolik. Teknologi ini melibatkan sebuah komputer actuator yang berfungsi untuk mengatur tekanan hidrolik menuju ke disc brake caliper.
ABS bertujuan untuk menghindari kondisi ketika rem terkunci saat pengereman mendadak, situasi yang bisa menyebabkan roda motor tergelincir. Penjelasan ini dikutip dari buku "Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor" yang ditulis oleh Dr. Supriyadi dan Panjang Triyono, S.T., M.Eng.
Cara Kerja Teknologi ABS
Teknologi ABS pada sepeda motor terdiri dari berbagai komponen yang memengaruhi cara kerja sistem ini. Sensor ABS berfungsi untuk mendeteksi saat roda terkunci. Setelah sensor mendeteksi kondisi tersebut, modulator secara otomatis akan merespons.
Sebagai hasilnya, piston rem di motor akan meredakan tekanan pada cairan rem dari kaliper. Tekanan piston rem akan kembali ke kondisi normal saat penguncian roda berkurang. Kenaikan pada cairan rem berlangsung antara 15-50 kali per detik dan dipengaruhi oleh fitur ABS. Dengan demikian, saat melakukan pengereman mendadak, roda motor tidak akan terkunci. ABS secara otomatis membuat piston mengurangi tekanan hingga kembali normal, dan kemudian menerapkan tekanan piston pada roda sampai kecepatan roda berkurang dan motor berhenti.
Proses dari kondisi normal ke penguncian atau pengereman terjadi dengan sangat cepat. Hal ini membuat sepeda motor lebih mudah untuk dikendalikan dan jarak pengereman menjadi lebih efektif, sehingga dapat mengurangi tingkat kecelakaan.
Menurut buku "Chassis Kendaraan Ringan" oleh Febrian dan koleganya, kontroler dalam sistem rem berperan sebagai pengendali dan mengolah data dari sensor kecepatan yang ada di roda kendaraan. Unit hidrolik dari rem ABS meliputi solenoid valve, pompa, reservoir, dan accumulator. Solenoid valve bertugas untuk mengubah posisi anchor berdasarkan keluaran dari modul kontrol ABS.
Saat rangkaian yang menghasilkan tekanan terbentuk, cairan rem dan kaliper akan mengalir ke reservoir dan tekanan rem berkurang. Pompa akan mengalirkan cairan rem ke accumulator, yang merupakan tempat penyimpanan rem sebelum dikembalikan ke master silinder. Saat rangkaian penahan bekerja, saluran kaliper terputus dan tekanan cairan pada kaliper tetap konstan.
Dengan tahu apa itu ABS, saat Anda berada di pasar mencari sepeda motor, Anda dapat mempertimbangkan fitur ini sebagai faktor penting dalam keputusan Anda. Sebab, keselamatan dan kontrol optimal di jalan merupakan investasi terbaik yang bisa Anda buat.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.