Apa itu cc motor? Jenis motor dan mobil kadang dikelompokkan berdasarkan kapasitas cc. Yang banyak dijumpai di jalan adalah motor matic 125cc, misalnya Scoopy dan BeAT. Untuk motor yang lebih besar, misalnya N-max berkapasitas 150cc.
Seringkali cc motor hanya dianggap sebagai ukuran besar kecilnya motor tanpa mengetahui mengapa sebuah motor termasuk ke dalam cc tertentu. Padahal ada hitungan yang menentukan ukuran cc sebuah motor.
Apa itu CC motor?
CC singkatan dari Cubicle Centimeter atau sentimeter kubik, yang memiliki lambang cm³.
CC adalah volume ruang silinder di sebuah mesin yang akan dimasuki campuran udara dan bahan bakar untuk menghasilkan tenaga. Dengan demikian, semakin besar volume ruang silinder, semakin besar campuran udara dan bahan bakar yang bisa diubah menjadi tenaga. Karena itu, semakin besar pula motornya.
Ketika akan membeli motor, ukuran cc dapat dijadikan pertimbangan karena akan mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Motor dengan cc tinggi akan menghabiskan bahan bakar yang lebih banyak dibandingkan motor dengan cc rendah pada jarak yang sama.
Motor dengan cc tinggi juga secara tidak langsung akan lebih cepat karena memiliki yang lebih besar untuk diubah menjadi tenaga gerak. Jika kinerja motor menurun atau tidak sesuai dengan cc-nya maka kemungkinan ada komponen-komponen di seputar mesin yang rusak.
Kadang ada orang-orang kreatif yang lebih memilih melakukan modifikasi untuk menaikkan cc daripada beli motor dengan cc yang lebih tinggi. Jika ini dilakukan, jangan lupa untuk melakukan perawatan ekstra. Setiap perubahan dari kondisi standar pasti ada konsekuensinya.
Cara Manghitung CC Motor
Umumnya, cc motor dihitung dengan menggunakan gerakan piston dan volume tabung. Namun ada pula cara untuk menghitung cc motor setelah modifikasi agar tenaga meningkat karena tidak puas dengan kemampuan motornya. Berikut cara-cara menghitung cc motor tersebut.
1. Rumus yang Menggunakan Gerakan Piston
Rumus ini berdasarkan volume langkah, yaitu volume yang terbentuk ketika piston bergerak dari TMA (Titik Mati Atas) ke TMB (Titik Mati Bawah).
Cc = 0,785 x (D x D) x L
D = diameter piston
L = panjang stroke.
2. Rumus Volume Tabung
Ruang bakar di mesin berbentuk tabung sehingga cc bisa dihitung dengan rumus tabung.
phi x (r x r) x t, hasilnya dibagi 1000.
Phi = 3,14
r = jari-jari diameter lingkaran
t = tinggi stroke
3. Rumus Setelah Modifikasi
Untuk konfigurasi 2 silinder: phi x (r x r) x t x (2 silinder)
Untuk konfigurasi 4 silinder: phi x (r x r) x t x (4 silinder)
Demikianlah ulasan tentang apa itu cc motor sebagai tambahan pengetahuan dan pertimbangan jika ingin membeli motor.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.