“Apa itu CVT motor?” Pertanyaan ini cukup sering diajukan oleh para pengendara motor, padahal CVT merupakan komponen krusial di motor matik.
Proses penginderaan motor matik terkenal praktis karena CVT memungkinkan motor matik untuk melakukan perpindahan daya atau tenaga secara otomatis. Dengan demikian, pengendara tidak perlu melakukan perpindahan gigi manual.
Apa Itu CVT Motor?
Sebelum mengetahui apa itu CVT motor, mari pahami dulu kepanjangan dari CVT. CVT merupakan singkatan dari Continuously Variable Transmission.
CVT adalah jenis transmisi otomatis yang memampukan pengendara untuk secara otomatis mengubah gearratio tanpa perlu merasakan perubahan gigi secara fisik.
Berbeda dengan transmisi manual, CVT di motor matik menggunakan pulley dan v-belt yang saling terhubung untuk mengubah gear ratio dengan cara yang berkelanjutan.
Fungsi CVT Motor
CVT berfungsi untuk memberikan akselerasi yang lebih lancar. Dengan begitu, pengendara bisa merasakan perubahan kecepatan yang halus tanpa penurunan tenaga.
Selain itu, CVT juga berfungsi untuk menjaga mesin tetap di putaran optimal, sehingga menghasilkan akselerasi yang halus dan tenaga yang kuat.
Dengan demikian, CVT memudahkan pengendara dalam mengatur kecepatan tanpa perlu memindahkan transmisi secara manual. CVT mengubah kecepatan dan torsi dengan tepat, sehingga kecepatan akan konstan dan bebas dari hentakan.
Penyebab Kerusakan CVT
CVT bisa mengalami kerusakan, yang tentunya berdampak pada kinerja transmisi motor matik. Berikut adalah berbagai hal yang menyebabkan kerusakan pada CVT.
1. Komponen CVT Aus
Ausnya komponen CVT bisa mengakibatkan kerusakan. Jadi, jika ada komponen yang aus, segera ganti dengan yang baru. Hal ini dapat diketahui dengan melakukan servis rutin.
2. Umur Pakai CVT
Umur pakai setiap komponen CVT juga perlu diperhatikan. Jika memang sudah terlalu lama dipakai, maka segera ganti dengan yang baru untuk meminimalkan risiko kerusakan.
3. Beban yang Berlebihan
Muatan yang berlebihan juga akan mengakibatkan tekanan berlebih pada CVT, sehingga membuatnya cepat rusak. Maka dari itu, penting untuk memahami dan menaati kapasitas maksimal muatan dari motor masing-masing.
Cara Merawat CVT Motor
Perawatan CVT adalah hal yang krusial, karena dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan memperpanjang usia CVT. Ikuti dua cara di bawah ini untuk merawat dan menjaga optimalisasi CVT.
1. Menghindari Akselerasi Mendadak dan Beban Berlebih
Akselerasi yang mendadak dan beban yang melebihi kapasitas bisa memberikan tekanan berlebih pada CVT. Untuk menjaga kinerja CVT, lakukan akselerasi secara perlahan dan bawa beban yang sesuai kapasitas motor.
2. Memeriksa Keausan V-belt dan Roller
Roller dan v-belt merupakan dua komponen krusial di dalam CVT. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa keausan keduanya dengan rutin. Jika sudah aus, maka segera ganti dengan yang baru guna menghindari penurunan performa motor matik.
3. Melakukan Servis Rutin
Dengan melakukan servis rutin, pengendara bisa mengetahui komponen apa saja yang perlu diganti dan menggantinya dengan cepat dan tepat.
Setelah memahami apa itu CVT motor dan fungsinya yang sangat krusial, rajinlah untuk memeriksa kondisi dan merawat CVT motor dengan rutin dan saksama.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.