Apa Itu Transmisi Kendaraan Bermotor? Ini Pengertian dan Cara Kerjanya

Setiap jenis kendaraan mulai dari sepeda motor, mobil, bus, hingga truk tentu mempunyai komponen yang menjalankan kendaraan tersebut, seperti gearbox atau transmisi guna menggerakkan kendaraan. Sayangnya, belum banyak pengendara yang paham tentang apa itu transmisi kendaraan bermotor.  

Pada kendaraan seperti mobil, umumnya ada dua transmisi, yakni transmisi otomatis dan transmisi manual. Kedua jenis transmisi itu mempunyai keunggulan dan cara kerja yang berbeda. Namun, kedua transmisi tersebut mempunyai fungsi dan tugas yang sama, yaitu untuk mengatur kecepatan pada kendaraan.  

Apa Itu Transmisi Kendaraan Bermotor?  

Apa itu transmisi? Berdasarkan buku yang berjudul Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan oleh Fathun, M.Pd., transmisi adalah sebuah sistem yang dimanfaatkan untuk mengubah kecepatan dari mesin menjadi kecepatan yang berbeda-beda guna dilanjutkan ke penggerak akhir. Sistem tersebut mampu mengubah kecepatan yang tinggi menjadi kecepatan yang lebih rendah, begitu pula sebaliknya. 

Mengutip buku yang berjudul Pemeliharaan Sasis dan Pemindahan Tenaga Kendaraan Ringan SMK/MAK Kelas XI Program Keahlian Teknik otomotif, Z. Furqon, dkk., (2021:40), terdapat dua jenis transmisi yang sering digunakan pada mesin kendaraan bermotor, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis.

  1. Transmisi Manual

Transmisi manual adalah sistem yang dimanfaatkan untuk mengatur tingkat kecepatan roda kendaraan (pemakai atau penggunaan tenaga). Tipe transmisi manual merupakan tipe transmisi yang dipakai untuk kendaraan bermotor. 

Transmisi dengan tipe ini dapat dioperasikan secara langsung oleh pengendara. Transmisi manual dan komponennya merupakan bagian dari sistem yang digunakan untuk mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan tenaga ke roda kendaraan.

  1. Transmisi Otomatis

Transmisi otomatis merupakan sebuah sistem yang bekerja secara otomatis untuk perpindahan gigi percepatan secara otomatis. Pada transmisi jenis ini, roda gigi dimanfaatkan untuk mengubah tingkat kecepatan. 

Jenis transisi yang satu ini dapat digerakkan dengan mengubah tuas percepatan ke posisi yang diinginkan. Umumnya, posisi pada tuas jenis ini disusun mengikuti aturan seperti  P- R-N-D-3-2-L. Selain itu, juga terdapat aturan dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah. Kemudian, mesin pada transmisi otomatis hanya dapat dihidupkan apabila posisi sudah berada di kode P ataupun N saja.

Cara Kerja Transmisi

Setelah mengetahui pengertian dari transmisi, penting juga untuk mengetahui juga cara kerja dari transmisi. Cara kerja transmisi didasarkan pada prinsip perubahan momen. 

Saat kendaraan bergerak maju di permukaan yang rata, maka momen mesin kendaraan akan mampu menggerakkan kendaraan tersebut. 

Sistem transmisi dimanfaatkan guna mengubah momen tersebut dengan cara memindahkan perbandingan roda gigi sehingga akan didapatkan momen yang sesuai pada mesin kendaraan ketika digunakan.

Demikianlah penjelasan tentang apa itu transmisi dalam dunia otomotif lengkap dengan cara kerjanya. Mudah dipahami, bukan?