Apa Saja Komponen Rem Cakram Motor? Ketahui di Sini!

Dalam menjalankan fungsinya, komponen rem cakram motor terdiri dari beberapa bagian. Bagi Anda yang ingin mendirikan bisnis bengkel, sangat penting untuk mengetahui setiap komponen tersebut agar tidak salah dalam penanganannya. 

 

Beberapa komponen rem cakram yang akan dibahas kali ini meliputi piringan cakram hingga caliper bracket. Namun, sebelumnya mari pahami terlebih dahulu tentang jenis rem yang biasa disematkan pada kendaraan bermotor.

Mengenal Rem Cakram Motor

Ada dua jenis rem yang biasa disematkan pada kendaraan bermotor, yaitu teromol dan cakram. Masing-masingnya dibuat dengan komponen khusus untuk membuatnya dapat berfungsi dengan baik.

 

Dahulu rem teromol sering digunakan untuk rem ban depan. Namun, saat ini sudah mulai digantikan dengan rem cakram.

 

Dikutip dari buku Mencari dan Memperbaiki Kerusakan pada Sepeda Motor 4-tak, (2008:26), rem cakram modern menggunakan sistem hidraulis. Rem ini disebut-sebut lebih pakem daripada rem teromol. Beginilah cara kerjanya:   

 

  1. Saat pengendara menarik handle rem, maka piston di dalam silinder master menekan minyak rem.

  2. Selanjutnya, piston caliper mendorong kanvas rem. 

  3. Hal ini akan mengakibatkan gesekan antara cakram dan kanvas.   

Komponen Rem Cakram Motor

Sistem kinerja rem cakram yang disebutkan di atas bisa berjalan dengan adanya sejumlah komponen rem cakram motor yang menyusunnya. Agar tidak bingung, simak pembahasannya di bawah ini: 

1. Piringan Cakram

Komponen yang satu ini terbuat dari baja dan berbentuk lingkaran. Di sekelilingnya terdapat lubang-lubang kecil yang berfungsi untuk mengurangi panas ketika pengereman terjadi.

2. Kampas Rem

Dalam sistem pengereman, kampas merupakan bagian terpenting karena fungsinya adalah untuk menekan piringan cakram supaya terjadi gesekan. Dengan begitu, motor yang dilajukan bisa berhenti saat diinginkan.   

3. Brake Caliper

Meski namanya cukup asing, tetapi brake caliper merupakan komponen di dalam sistem pengereman yang penting. Fungsinya adalah untuk mengubah tekanan hidrolis dari piston menjadi energi gerak berupa tekanan.

4. Selang Hidrolik

Sesuai dengan desainnya, fungsi utama dari komponen rem cakram motor satu ini adalah untuk mengalirkan minyak. Jangan diabaikan, karena minyak ini bermanfaat dalam memengaruhi tekanan yang dihasilkan. 

5. Piston

Berbeda dengan yang ada di mesin, piston untuk rem cakram berfungsi untuk menekan kampas. Dengan begitu, kampas rem mampu menjepit cakram secara merata. Sistem kinerja seperti ini membuat motor bisa berhenti dengan mulus. 

6. Disc Brake Oil Reservoir 

Bentuk disc brake oil reservoir berupa tabung memiliki fungsi untuk menyimpan cairan fluida cadangan. Cairan fluida ini berupa minyak yang dapat memberi daya tekan agar rem mampu bekerja seperti seharusnya.

7. Niple Bleed

Pada rem cakram, niple bleed berperan untuk membuang kandungan udara yang ada di dalam sistem hidraulis. Sebagai informasi, udara yang terjebak di sistem hidraulis menyebabkan kurang maksimalnya pengereman. 

8. Caliper Bracket

Komponen selanjutnya yang perannya tidak kalah penting adalah caliper bracket. Tanpa komponen ini, caliper rem akan bergerak ke mana-mana tanpa keteraturan. Penempatannya adalah di piringan yang berdiameter besar.

 

Itulah fungsi dari setiap komponen rem cakram motor. Hal ini sangat penting untuk dipahami setiap orang yang ingin menjadi ahli otomotif atau mendirikan usaha service motor.