Banyak orang memiliki sepeda motor, tetapi masih sedikit yang tahu berapa km ganti oli motor sebaiknya dilakukan.
Padahal terlambat melakukan penggantian oli akibatnya mesin motor menjadi lebih rentan kerusakan. Usianya akan lebih pendek, bahkan bisa rusak total yang biaya memperbaikinya akan sangat lebih besar daripada ganti oli itu sendiri.
Karena itu, sebaiknya hal ini jangan diabaikan.
Berapa KM Ganti Oli Motor?
Sebenarnya Anda bisa menemukan informasi lengkap mengenai berapa km ganti oli motor ini dalam setiap buku manual motor yang disertakan setiap kali pembelian. Umumnya, ganti oli akan dianjurkan dilakukan setiap 2.000 kilometer atau 1 bulan sekali, mana yang lebih dulu.
Namun, jika Anda menggunakan Oli X-Ten yang dijual eksklusif di Planet Ban, pergantian oli yang dianjurkan setiap 5.000 km atau 2-3 bulan sekali. Dengan Oli X-Ten Anda tidak perlu lagi mengganti oli setiap satu bulan sekali, tentu hal ini juga lebih hemat.
Mengapa harus ada klausul ‘mana yang lebih dulu’? Pasalnya, hal ini erat kaitannya dengan engine hour. Engine hour adalah waktu kerja yang sudah dilalui oleh mesin motor. Jangan salah, saat macet ataupun ketika motor sedang berhenti dengan mesin menyala, maka saat itu juga oli motor masih bekerja. Karena itu, klausul ‘mana yang lebih dulu’ ditambahkan.
Fungsi Oli pada Motor
Fungsi oli mesin ini sangatlah vital untuk kinerja motor secara keseluruhan. Salah satu fungsi penting oli adalah bisa mencegah terjadinya korosi pada komponen mesin, akibat polusi dan cuaca. Oli mesin juga berfungsi sebagai pendingin ketika mesin sedang bekerja melakukan pembakaran. Sisa-sisa hasil pembakaran dalam mesin, juga dibersihkan oleh oli mesin.
Dalam mesin yang sedang bekerja, berbagai komponen yang terbuat dari logam itu akan saling bergesekan. Jika tidak ada oli mesin, maka geseran akan sangat kasar sehingga bisa membuat mesin cedera. Oli dapat meminimalkan efek gesekan ini, sehingga selain suara mesin halus, juga melindungi komponen dari keausan yang cepat akibat gesekan.
Tanda-Tanda Motor Harus Ganti Oli
Berapa KM ganti oli motor bisa kamu ketahui dari petunjuk kilometer yang ada di speedometer, dan melalui informasi dari mekanik oli mesin. Umumnya, ketika selesai ganti oli, para mekanik tersebut akan menginformasikan pada kilometer berapa, motor harus kembali ganti oli. Nah, kamu bisa menambahkannya dengan posisi kilometer pada speedometermu.
Namun, jika speedometermu rusak dan tidak bisa menunjukkan angka kilometer, maka kamu bisa merasakan tanda motor harus ganti oli dari beberapa hal seperti berikut ini:
-
Oli encer dan berwarna hitam
-
Suhu mesin cepat panas
-
Suara mesin lebih kasar dari biasanya
-
Volume oli mesin berkurang
Nah, jika menemui tanda-tanda tersebut di atas, tak usah ragu lagi. Segera bawa motor Anda ke bengkel oli terdekat, dan segera lakukan penggantian oli ya.
Demikian informasi mengenai berapa KM ganti oli motor sebaiknya dilakukan. Semoga bisa bermanfaat untuk Anda.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.