Biaya Servis ECU Motor dan Tanda Kerusakannya

ECU motor adalah komponen yang mengendalikan kinerja motor secara keseluruhan. Maka dari itu, jika terjadi masalah pada ECU, pengendara harus mempersiapkan biaya servis ECU motor dengan tepat.  

 

Kepanjangan dari ECU adalah engine control unit, yakni komponen yang mengendalikan motor secara menyeluruh. Mulai dari sistem injeksi bahan bakar, sistem pengapian mesin, hingga proteksi mesin. 

Fungsi ECU Motor 

ECU memiliki berbagai fungsi yang penting bagi sepeda motor. Berikut adalah penjelasannya. 

1. Pelindung Mesin 

ECU berfungsi sebagai pelindung mesin yang memberikan indikasi apabila pada suhu tinggi, mesin perlu memberlakukan pembatasan putaran. Jika ECU berfungsi dengan baik, maka kondisi mesin akan lebih awet dan mudah dikendalikan.   

2. Peningkat Performa  

ECU bisa digunakan untuk menganalisis performa sensor suhu, kecepatan, dan lain sebagainya. Ini karena ECU dapat menunjukkan pengukuran yang akurat.   

3. Pengendali Sistem Mesin 

ECU mengendalikan sistem mesin motor secara menyeluruh, termasuk kontrol pada traksi, anti-lock braking system, dan lain sebagainya. 

Tanda Kerusakan ECU 

Berikut adalah berbagai hal yang menandakan terjadinya kerusakan pada ECU, sehingga harus segera diservis.  

1. Angka Speedometer Tidak Naik Sama Sekali   

Jika setelah dinyalakan, angka speedometer tidak naik sama sekali, maka hal ini menandakan adanya kerusakan pada aki atau ECU. 

 

Cek tombol starter dan lampu indikator. Apabila keduanya tersendat, maka kemungkinan akinya saja yang rusak. Namun, jika masih ragu, maka silakan periksakan kendaraan ke bengkel terdekat.  

2. Busi Mati  

Jika busi tidak bisa menyala dengan sempurna (tidak memercikan api), maka itu bisa saja menandakan adanya kerusakan pada ECU.  

3. Lampu Terus Menyala 

Jika lampu terus menyala ketika mesin motor telah dimatikan, maka itu menandakan kebocoran di area arus listrik.  

Biaya Servis ECU Motor 

Biaya servis ECU motor bergantung pada tipe motor, jenis kerusakannya, dan kebijakan masing-masing bengkel. 

 

Secara umum, pengendara perlu menyiapkan dana sebesar Rp250.000-Rp3.000.000 untuk memperbaiki ECU motor. Namun, jika perlu diganti, maka dana yang dibutuhkan bisa mencapai Rp10.000.000 tergantung tipe motornya.  

Cara Merawat ECU Motor 

Agar tidak rusak, ECU motor perlu dirawat dengan benar. Hal pertama yang harus dilakukan untuk merawatnya adalah dengan memeriksa kondisinya secara rutin. Pastikan kondisi ECU selalu prima agar performa motor pun tetap prima.    

 

Gunakan pula bahan bakar yang beroktan tinggi (90 ke atas) guna menyempurnakan pembakaran di mesin. Hindari penggunaan bahan bakar beroktan rendah, karena bisa memicu kerusakan mesin.  

 

Selain itu, ganti oli secara berkala setelah menempuh jarak 3.000 km atau sekitar 3 bulan sekali dan pastikan aki dalam kondisi yang baik. 

 

Tak hanya itu, perhatikan pula kondisi busi. Apabila busi tidak bisa menghasilkan api dengan maksimal, maka ganti busi dengan yang baru agar motor tetap bisa menyala dan bertenaga.    

 

Setelah mengetahui biaya servis ECU motor di atas, Anda bisa menyiapkan biaya tersebut untuk berjaga-jaga jika terjadi kerusakan. Namun, sebaiknya cegah kerusakan tersebut dengan cara perawatan ECU di atas.