Honda BeAT merupakan motor matic atau skuter matic terlaris. Salah satu faktor larisnya Honda BeAT adalah teknologi injeksi yang membuat motor ini irit dan harganya terjangkau. Agar performanya terjaga, servis injeksi BeAT harus dilakukan secara berkala.
Teknologi PGM-FI pada Honda BeAT
Laman www.astra-honda.com menyebutkan bahwa semua motor keluaran Honda saat ini menggunakan teknologi PGM-FI (Programed Fuel Injection), termasuk Honda BeAT. Komponen-kompenen yang terdapat dalam teknologi PGM-FI adalah ECM (Engine Control Modul), injektor, fuel pump, throttle body dan beberapa sensor seperti TP (Throttle Position), IAT (Intake Air Temperature), MAP (Manifold Air Pressure), EOT (Engine Oil Temperature) dan O₂ (Oksigen).
Teknologi PGM-FI diklaim ramah lingkungan, irit bahan bakar, bertenaga dan perawatannya mudah. Khusus untuk perawatan ini didukung MIL, yaitu Malfunction Indicator Lamp, yang memberikan indikasi jika ada masalah.
MIL akan memberikan indikasi berupa 12 kali kedipan ketika mesin dinyalakan jika injektor BeAT mengalami masalah. Kedipan tersebut berupa sekali kedipan panjang dan 2 kali kedipan pendek.
Masalah Pada Injektor Honda BeAT
Fungsi injektor adalah menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Umumnya masalah yang mungkin timbul pada sistem injeksi motor adalah sumbatan akibat debu atau kotoran pada injektor. Injektor BeAT juga mengalaminya.
Sumbatan pada injektor terjadi karena kualitas bahan bakar yang masuk tidak terjaga. Motor injeksi disarankan menggunakan bahan bakar berkualitas tinggi diatas 90 oktan. Penggunaan Pertamax termasuk yang disarankan.
Injektor juga merupakan pencampur bahan bakar dan udara. Jika injektor mengalami masalah, percampuran ini tidak bisa dikontrol sehingga kebutuhan bahan bakar tidak bisa diukur dengan tepat. Ini akan menyebabkan bahan bakar boros.
Tanda-tanda sistem injeksi ini memerlukan servis adalah susah distarter, mesin yang brebet atau seperti tersendat dan kurang tenaga.
Servis Injeksi BeAT yang Dibutuhkan
Tindakan servis injeksi BeAT yang dilakukan adalah membersihkan sumbatan kotoran agar aliran bahan bakar lancar. Namun jika tindakan ini tidak membuahkan hasil, maka injektor akan dilepas untuk diperiksa menggunakan injector tester.
Jika kondisinya serius, servis injektor bisa dilakukan bersamaan dengan tune up. Teknisi akan membersihkan filter udara dan throttle body sebelum membersihkan injektor. Keseluruhan proses tersebut sebaiknya dilakukan oleh teknisi dari bengkel terpercaya.
Sebenarnya sistem injeksi BeAT termasuk yang minim perawatan. Biaya servis injeksi hanya sekitar Rp 35.000,- sampai Rp 40.000,-. Jika menggunakan metode infus, servis hanya perlu dilakukan tiap pemakaian 15.000 sampai 20.000 km. Bisa juga dilakukan bersamaan dengan servis lainnya.
Namun penggunaan bahan bakar dengan oktan rendah bisa menyumbat injektor dan mengakibatkan timbulnya kerak dan kerusakan parah. Biaya tune up bisa mencapai Rp 200.000,-
Karena perawatan BeAT sudah cukup irit, sebaiknya tidak melakukan pengiritan pada bahan bakar juga agar biaya servis injeksi BeAT terjangkau.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.