Biaya Servis Motor, Faktor, Jenis, dan Tips Menghematnya

Untuk menjaga performa motor tetap optimal, pemilik motor harus rutin melakukan servis. Biaya servis motor dapat bervariasi tergantung pada jenis motor, jenis servis yang dibutuhkan, dan bengkel yang dipilih.  

Dengan melakukan servis rutin dan memilih bengkel serta suku cadang yang tepat, pemilik motor dapat menghemat biaya dan menjaga performa motor tetap optimal.  

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Biaya Servis Motor

Sejumlah faktor dapat memberikan pengaruh terhadap biaya servis motor, di antaranya:

1. Jenis Motor

Biaya servis dapat sangat bervariasi tergantung pada jenis motor yang dimiliki. Motor bebek dan motor matic biasanya memiliki biaya servis yang lebih rendah dibandingkan dengan motor sport atau motor besar. 

2. Jenis Oli dan Suku Cadang   

Pemilihan jenis oli dan suku cadang juga sangat memengaruhi biaya servis. Menggunakan oli sintetik atau suku cadang asli (original equipment manufacturer/OEM) tentu lebih mahal dibandingkan dengan oli mineral atau suku cadang aftermarket.

3. Lokasi Bengkel

Lokasi bengkel juga memengaruhi biaya servis. Bengkel resmi pabrikan biasanya memiliki tarif yang lebih tinggi dibandingkan dengan bengkel umum.  

Hal ini karena bengkel resmi memberikan jaminan kualitas servis dan suku cadang yang digunakan.   

4. Frekuensi Servis

Melakukan servis secara rutin sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan pabrikan dapat membantu mengurangi biaya perbaikan besar di masa depan.  

Motor yang dirawat dengan baik cenderung memiliki performa yang lebih baik dan umur yang lebih panjang. 

Jenis-Jenis Servis Motor

Di dalam servis motor, terdapat 2 jenis servis yang bisa dipilih.   

1. Servis Ringan

Servis ringan mencakup pemeriksaan rutin dan penggantian komponen yang sudah aus atau kotor. Beberapa pekerjaan yang termasuk dalam servis ringan adalah:

  • Ganti oli, 

  • Pembersihan karburator atau throttle body, 

  • Pengecekan dan penyetelan rantai,

  • Pengecekan sistem rem,

  • Pengecekan lampu dan kelistrikan. 

Biaya servis ringan biasanya berkisar antara Rp50.000 hingga Rp150.000, tergantung pada jenis motor dan bengkel yang dipilih.  

2. Servis Berat

Servis berat melibatkan pemeriksaan dan perbaikan yang lebih mendalam serta penggantian komponen utama. Jenis servis ini biasanya dilakukan setiap 10.000 hingga 20.000 km atau dapat juga sesuai dengan rekomendasi pabrikan. 

 

Pekerjaan yang termasuk dalam servis berat antara lain:

  • Penggantian busi,

  • Pembersihan filter udara,

  • Penggantian filter udara,

  • Penggantian oli mesin dan oli transmisi,

  • Penggantian kampas rem,

  • Penggantian atau penyetelan timing belt.

 

Biaya servis berat dapat berkisar antara Rp300.000 hingga Rp1.000.000, tergantung pada kerusakan dan komponen yang harus diganti.

Tips Menghemat Biaya Servis

Sejumlah biaya tentu harus dikeluarkan jika motor membutuhkan servis dan ada kalanya biaya yang dikeluarkan besar. Untuk itu, ada beberapa tips untuk menghemat biaya servis. 

1. Lakukan Servis Rutin

Servis rutin dapat mencegah kerusakan yang lebih parah dan biaya perbaikan yang lebih tinggi pada kemudian hari. Pastikan untuk selalu mengikuti jadwal servis yang direkomendasikan oleh pabrikan.

2. Bandingkan Harga Bengkel

Sebelum memutuskan untuk melakukan servis di bengkel tertentu, sebaiknya bandingkan harga dan layanan dari beberapa bengkel.  

Cari tahu reputasi bengkel melalui ulasan pelanggan dan pastikan bengkel tersebut memiliki mekanik yang berpengalaman.

3. Gunakan Suku Cadang Aftermarket yang Berkualitas

Suku cadang aftermarket dapat menjadi alternatif yang lebih ekonomis dibandingkan  suku cadang OEM. Namun pastikan untuk memilih suku cadang aftermarket yang berkualitas agar performa motor tetap terjaga.

4. Perhatikan Tanda-Tanda Kerusakan 

Perhatikan tanda-tanda awal kerusakan pada motor, seperti suara aneh, getaran yang tidak biasa, atau penurunan performa. Jika itu terjadi, maka segera lakukan pemeriksaan dan perbaikan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. 

Biaya servis motor sangat dipengaruhi oleh jenis servis, jenis motor, jenis oli dan suku

cadang, serta lokasi bengkel. Ingatlah untuk selalu mengikuti jadwal servis yang direkomendasikan pabrikan agar motor tetap dalam kondisi terbaik.