Kalau sudah bicara mengenai biaya turun mesin motor, para pengendara motor sering kali terperangah dengan seberapa mahalnya proses ini. Namun, tak bisa ditampik bahwa proses ini sangat penting bagi motor yang mengalami kerusakan.
Bagi sebagian teknisi, istilah "turun mesin" ini identik dengan "overhaul", yakni tindakan di mana mesin motor harus dilepaskan dari rangka untuk mendapatkan perbaikan yang diperlukan. Proses ini bisa sangat beragam tergantung pada kondisi mesin.
Biaya Turun Mesin Motor
Biaya turun mesin motor bisa sangat bervariasi, tergantung pada berbagai faktor. Di bengkel-bengkel biasa atau bahkan di bengkel resmi, biaya ini bisa dimulai dari Rp200.000 dan bisa melonjak hingga jutaan rupiah. Semuanya tergantung pada kondisi mesin motor.
Jika mesin motor masih dalam kondisi yang cukup baik dan hanya memerlukan sedikit perbaikan, maka biaya turun mesin bisa jadi lebih terjangkau. Namun, jika kerusakannya cukup besar, maka biayanya akan naik dengan signifikan. Berikut adalah beberapa faktor yang memengaruhi biaya turun mesin, baik itu untuk motor matic atau manual.
1. Jenis Motor
Jenis motor memainkan peran besar dalam menentukan biaya turun mesin. Motor dengan kapasitas mesin berbeda, seperti 125 cc dan 250 cc akan memiliki komponen mesin yang berbeda juga.
Dengan begitu, biaya turun mesin akan berbeda untuk masing-masing motor. Semakin besar kapasitas mesin, maka semakin besar juga biayanya. Contohnya, untuk motor matic Vario dengan kapasitas 150 cc, biayanya bisa dimulai dari Rp300.000 hanya untuk jasa turun mesin, belum termasuk penggantian part yang mungkin diperlukan.
2. Banyaknya Part yang Harus Diganti
Biaya turun mesin motor juga sangat tergantung pada seberapa banyak part mesin yang harus diganti. Jika kerusakan cukup ringan dan tidak memerlukan penggantian part, maka biayanya akan lebih terkendali. Namun, semakin banyak part yang rusak dan harus diganti, maka semakin tinggi pula biaya yang harus dikeluarkan.
3. Spesifikasi Spare Part
Ketika harus mengganti part mesin yang rusak, Anda akan diberi pilihan berbagai jenis spare part. Ada original part, non-original part dengan kualitas yang sebanding dengan pabrikan, hingga non-original part yang standar.
Kualitas part yang dipilih akan memengaruhi biaya secara signifikan. Semakin berkualitas, maka semakin tinggi juga harganya. Jadi, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan montir yang dipercayai dalam pemilihan spare part.
4. Lokasi
Lokasi yang Anda pilih untuk melakukan turun mesin juga dapat memengaruhi biaya. Biaya turun mesin motor di bengkel resmi seperti Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) kemungkinan besar lebih tinggi daripada di bengkel biasa.
Namun, sebaliknya juga bisa terjadi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan riset dan bertanya kepada kenalan yang sudah berpengalaman sebelum memutuskan tempat turun mesin yang sesuai anggaran.
Itulah kisaran biaya turun mesin motor dan faktor pemengaruhnya yang perlu diketahui para pemilik sepeda motor. Pastikan untuk merawat motor secara berkala agar Anda bisa menghindari kebutuhan untuk turun mesin motor, yang membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.