Biaya turun mesin motor menjadi salah satu hal yang dipertanyakan saat mengalami kerusakan pada kendaraan yang dimiliki. Hal ini karena harganya tentu berbeda dibandingkan dengan melakukan servis ringan ataupun perawatan motor lainnya.
Umumnya, Anda bisa terhindar dari turun mesin motor jika mendeteksi kerusakan sejak dini. Dikutip dari buku Panduan Praktis Merawat dan Memperbaiki Sepeda Motor, Ir. Hartoto Soedarmo, S.E., (2008:2), sepeda motor akan memperlihatkan gejala apabila mengalami kerusakan.
Saat gejala tersebut terlihat, sebaiknya Anda segera memeriksa kendaraan dan membawanya ke bengkel untuk diperbaiki. Namun, jika tidak mendeteksi kerusakan sejak dini dan sudah terlanjur mengalami kerusakan, maka bisa berakhir dengan harus diturunkannya mesin motor.
Biaya Turun Mesin Motor
Proses turun mesin akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Biaya turun mesin motor memiliki tarif yang beragam, tergantung di mana dilakukannya penurunan mesin, seperti di bengkel resmi atau secara mandiri. Tidak hanya itu, perbedaan tarif juga berdasarkan jenis motor yang dimiliki.
Umumnya, biaya yang perlu dikeluarkan untuk turun mesin motor berkisar antara Rp150.000 hingga Rp1.500.000. Perlu diingat bahwa harga tersebut tergantung dengan tingkat kerusakan, komponen yang akan diganti, jenis, hingga merek motor yang dimiliki.
Tempat dilakukannya proses perbaikan motor juga akan berpengaruh terhadap biaya yang perlu dikeluarkan. Perbaikan di bengkel resmi biasanya akan membutuhkan biaya yang lebih besar.
Penyebab Terjadinya Turun Mesin Motor
Setelah mengetahui kisaran biayanya, maka penyebab terjadinya motor harus turun mesin perlu diketahui agar terhindar dari kejadian tersebut. Hal ini umumnya terjadi karena pemilik motor abai terhadap perawatan motor. Beberapa penyebab terjadinya turun mesin motor antara lain:
-
Terlambat Mengganti Oli Motor
Penyebab pertama motor perlu turun mesin adalah karena pemilik terlambat mengganti oli motor. Oli motor yang tidak diganti secara berkala akan menyebabkan motor mengalami overheat dan bisa mengakibatkan mogoknya motor.
Sebab, fungsi dari oli adalah sebagai pelumas untuk mengurangi gesekan antar komponen yang ada. Oleh karena itu, rutin mengganti oli bisa mencegah terjadinya kerusakan pada motor.
-
Tidak Melakukan Servis Motor secara Rutin
Selain terlambat mengganti oli, tidak melakukan servis motor secara rutin juga menjadi penyebab motor harus mengalami turun mesin. Dengan melakukan servis motor secara rutin, Anda bisa mengetahui apakah komponen motor masih dalam keadaan yang baik atau mengalami kerusakan.
Apabila terdapat kerusakan, maka Anda bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat, sehingga mencegah terjadinya kerusakan yang semakin besar. Jika tidak melakukan servis, maka pemilik motor tidak bisa mengetahui apabila ada kerusakan di motornya.
-
Sering Menerobos Banjir
Penyebab lainnya adalah motor sering digunakan untuk menerobos genangan air atau banjir. Hal ini karena air yang masuk ke mesin akan menyebabkan kerusakan. Jika dibiarkan, hal ini tentu akan berbahaya dan bisa mengakibatkan kerusakan total pada mesin.
Itu dia informasi seputar biaya turun mesin motor dan tambahan informasi lainnya. Dengan mengetahui biayanya, Anda bisa menyiapkan dana sesuai kisaran tarif tersebut. Pastikan juga untuk selalu merawat kendaraan dengan baik agar tetap dalam kondisi yang prima dan terhindar dari turun mesin.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.