Setiap mobil, truk, dan kendaraan besar memiliki blind spot atau yang biasa disebut dengan titik buta. Pengertian blind spot adalah area di sekitar kendaraan yang tidak bisa dilihat oleh pengemudi. Dalam artian lain, pengemudi susah melihat kendaraan lain yang ada di area tertentu di dekatnya.
Masing-masing kendaraan memiliki blind spot yang berbeda. Blind spot merujuk kepada area tertentu di sekitar kendaraan besar yang tidak bisa dilihat langsung melalui kaca spion maupun pandangan melalui jendela.
Sebagai area tersembunyi, blind spot merupakan area tersembunyi dari pengemudi, yang bisa menjadi berbahaya karena pengemudi mungkin tidak menyadari keberadaan kendaraan lain.
Blind Spot adalah Titik Buta
Blind spot adalah titik buta. Semakin besar ukuran kendaraan, maka semakin luas blind spot kendaraan itu. Sebagai sesama pengguna jalan, penting untuk mengetahui blind spot setiap kendaraan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di jalan.
1. Motor
Meskipun tampak kecil, tetapi motor ternyata memiliki blind spot di sisi kanan belakang dan kiri belakang. Oleh karena itu, setiap motor pasti dilengkapi dengan kaca spion di kiri dan kanan.
Untuk bisa melihat dengan lebih luas, pengendara motor bisa menengok ke sisi kanan atau kiri. Blind spot motor yang paling berbahaya bagi pengendara motor adalah bagian belakangnya, karena sangat sulit melihat kendaraan lain yang berada tepat di belakangnya, kecuali jika itu kendaraan besar (akan terlihat lewat kaca spion).
2. Mobil
Mobil memiliki blind spot yang disebut pilar A, pilar B, dan pilar C. Inilah penjelasannya:
-
Pilar A: bagian jendela yang terletak di sisi depan pengemudi.
-
Pilar B: bingkai di sisi kiri dan kanan pengemudi.
-
Pilar C: sisi belakang kendaraan.
Untuk melihat blind spot yang ada di pilar B dan C, pengemudi perlu melihat pada kaca spion atau shoulder check.
3. Kontainer
Sebagai kendaraan panjang, kontainer memiliki blind spot yang lebih luas. Di kontainer, blind spot adalah pilar A, pilar B, pilar C, dan pilar D. Inilah penjabarannya:
-
Titik buta pilar A ada di bagian depan kontainer.
-
Titik buta pilar B ada di bagian kanan dan kiri kontainer.
-
Titik buta pilar C ada di bagian belakang.
-
Titik buta pilar D ada tepat di bagian belakang kontainer.
4. Bus
Blind spot dari bus ada di sisi kiri, kanan, dan belakang bus. Bus tidak memiliki blind spot di bagian depan karena posisi duduk pengemudi dan bentuk bus yang ramping memperluas jarak pandang pengemudi. Jadi, pengemudi bisa dengan mudah melihat di bagian depan bus.
Blind spot bus terletak di sisi kanan dan kiri, yang bisa dilihat menggunakan kaca spion. Sementara sisi yang tepat di belakangnya tidak akan terlihat. Oleh karena itu, pengendara lain tidak disarankan untuk berada tepat di belakang bus.
5. Truk
Truk memiliki 4 blind spot, yakni di bagian depan, kanan, kiri, dan belakang truk. Kendati terdapat spion, tetapi pengemudi tidak bisa sepenuhnya melihat kendaraan yang berada di samping kanan dan kirinya. Inilah yang sering menyebabkan terjadi kecelakaan antara truk dengan kendaraan lain.
Kesimpulannya, blind spot adalah titik buta yang dimiliki setiap kendaraan. Titik buta masing-masing kendaraan berbeda-beda. Setiap pengendara harus mengetahui blind spot setiap kendaraan, baik yang sedang dikendarai maupun tidak. Hal ini dimaksudkan untuk menekan risiko kecelakaan saat berkendara.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.