Busi yang Berwarna Hitam dan Kering Menandakan Apa? Ini Jawabannya

Busi memegang peranan penting pada sepeda motor. Busi yang berwarna hitam dan kering menandakan ada yang tidak beres di sepeda motor. 

Busi sendiri merupakan bagian penting dalam sistem pembakaran pada mesin kendaraan bermotor. Prinsip kerja busi adalah menghasilkan bunga api yang membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar mesin.  

Busi yang Berwarna Hitam dan Kering Menandakan Apa? 

Busi yang berwarna hitam dan kering menandakan adanya ketidakseimbangan campuran udara dan bahan bakar. Hal ini umumnya diakibatkan oleh terlalu tingginya suplai udara ke karburator. Namun, busi berwarna hitam dan kering bukan berarti harus diganti, jadi penting untuk mengenali penyebabnya terlebih dahulu. 

Oleh karena itu, perawatan busi sangat penting untuk menjaga staibilitas mesin selama pengoperasian. Salah satu cara untuk memeriksa fungsi busi adalah dengan melihat warnanya.

Perubahan warna ujung busi sepeda motor sebenarnya merupakan hal yang wajar mengingat pengaruh gaya pembakaran pada mesin kendaraan. Namun, jika busi kering dan berwarna hitam, berarti ada masalah di komponen lainnya juga. Berikut adalah penyebab busi berwarna hitam dan kering:

  1. Settingan Terlalu Boros

Jika pengendara melihat busi motor hitam dan kering, itu berarti ada masalah pada mesin atau pasokan bahan bakar, yang bisa menyebabkan buѕі cepat rusak.

Hal ini disebabkan oleh pengaturan karburator dan pilot jet atau main jet yang terlalu besar. Hal ini menyebabkan terlalu banyaknya bahan bakar yang disalurkan, sehingga tidak bisa terbakar sempurna di mesin.  

  1. Filter Udara Kotor

Alasan lain mengapa busi berwarna hitam dan kering adalah filter udara yang kotor. Kondisi ini sering kali tidak disadari oleh sebagian pemilik sepeda motor. 

Hal ini berpotensi untuk menjadi penyebab warna hitam pada elektrode busi. Jika filter udara kotor, maka aliran udara yang masuk tidak akan optimal. Hal ini mengakibatkan lebih banyak bahan bakar yang disuplai dibandingkan udara yang masuk. 

Untuk itu, perlu dilakukan pengecekan pada bagian filter udara sepeda motor dengan cara memeriksa kondisi permukaannya. Jika filter berwarna hitam dan tebal, itu berarti sangat kotor. Kotoran yang menumpuk di permukaan filter menghalangi masuknya udara ke saluran masuk, sehingga harus dibersihkan dengan benar. 

  1. Bahan Bakar Tidak Memenuhi Spesifikasi 

Konsumsi bahan bakar yang ideal harus sesuai dengan spesifikasi mesin. Jika pengendara menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai spesifikasi, maka itu akan menyebabkan busi hitam dan kering.

Perhatikan rasio kompresi mesin atau lihat buku manual pemilik kendaraan. Jika rasio kompresi yang ditentukan adalah 9,0:1, maka gunakan bensin dengan nilai oktan minimal 88, tetapi sebaiknya gunakan bensin dengan nilai oktan 9,0:1 dan nilai oktan 90/.

Jangan mengisi bensin dengan angka oktan di bawah angka tersebut. Timbal baliknya dalam bensin beroktan rendah dapat mengendap pada elektrode busi dan membasahinya, sehingga menyebabkan masalah saat dinyalakan. 

  1. Kuаlіtаѕ Buѕі Tidak Sеѕuаі Mesin

Penyebab utama busi menjadi hitam dan kering adalah spesifikasi businya. Tentu saja kendaraan berperforma tinggi membutuhkan busi yang berkualitas tinggi. Sebab sistem pembakarannya membutuhkan nyala api yang lebih besar. Busi dengan elektroda iridium tentunya diperlukan untuk kinerja mesin yang bоrе uр dаn uрgrаdеd

Mesin berperforma tinggi tidak ideal bila menggunakan busi dengan elektroda platinum yang memiliki spesifisitas lebih rendah. Akibatnya pembakaran menjadi tidak maksimal karena nyala api yang dihasilkan terlalu kecil dan tidak memenuhi kebutuhan mesin. Dengan demikian, pembakaran bahan bakar tidak mungkin dilakukan secara sempurna. 

Jadi, sangat penting untuk menggunakan busi yang benar, yakni busi yang direkomendasikan berdasarkan spesifikasi mesin. 

Busi yang berwarna hitam dan kering menandakan adanya ketidakseimbangan campuran (pembakaran lebih banyak daripada udara di ruang bakar). Untuk menghindari hal ini, perhatikan berbagai hal di atas.