Cara Daftar My Pertamina sebenarnya mudah dan cepat. My Pertamina dikelola oleh Pertamina Patra Niaga yang ditujukan kepada pemilik atau pengguna kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi, yaitu Pertalite dan Solar berubsidi. My Pertamina adalah wujud maksud baik pemerintah untuk memastikan BBM bersubsidi tepat sasaran.
Sayangnya, pengguna Pertalite dan Solar subsidi banyak yang berasal dari masyarakat kurang mampu sehingga ponsel bukanlah prioritas. Penggunaan MyPertamina sempat ditunda untuk evaluasi dan perbaikan. Kabarnya mulai awal tahun 2023 MyPertamina kembali diwajibkan di kota-kota tertentu yang dianggap sudah siap.
Cara Daftar My Pertamina Melalui Website
Dikutip dari laman www.mypertamina.id, pendaftaran My Pertamina bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu:
-
Mendaftar sendiri melalui laptop atau ponsel.
-
Datang ke booth di SPBU tertentu untuk didaftarkan pertugas.
Berkas-berkas yang harus disiapkan untuk mendaftar di My Pertamina adalah:
-
Foto KTP.
-
Foto diri atau pasfoto.
-
Foto STNK bagian depan dan belakang atau di 2 sisi.
-
Foto KIR untuk kendaraan niaga.
-
Foto kendaraan tampak di semua sisi.
-
Foto nomor polisi di kendaraan.
Cara daftar My Pertamina adalah sebagai berikut:
-
Buka laman www.subsiditepat.mypertamina.id , lalu klik “Daftar Sekarang”
-
Isi formulir pendaftaran dengan data diri yang diminta.
-
Unggah semua berkas yang diminta.
-
Isi data kontak dan alamat.
-
Pilih “Subsidi”.
-
Pilih “Tipe Customer” sesuai dengan jenis kendaraan yang dimiliki.
-
Isi data dan berkas kendaraan.
-
Isi identitas pengguna kendaraan.
-
Klik “Daftar Pengguna BBM Subsidi”.
-
Selesai, lalu tunggu proses konfirmasi selama 7 hari.
Cara Daftar My Pertamina Melalui Aplikasi
Pendaftaran My Pertamina bisa dilakukan melalui aplikasi langsung, bahkan lebih praktis. Berikut caranya:
-
Unduh aplikasi MyPertamina
-
Lakukan registrasi dengan mengisi beberapa data yang diminta.
-
MyPertamina akan mengirim kode OTP melalui SMS nomor ponsel yang didaftarkan.
-
Login menggunakan kode OTP yang telah diterima.
-
Isi semua kolom formulir yang terdiri dari cara pembayaran, data diri termasuk berkas dan data kendaraan termasuk berkas.
Cara Transaksi Menggunakan My Pertamina
Transaki menggunakan MyPertamina tidak terlalu sulit tapi perlu pembiasaan di awal pemakaian. Ingat, penggunaan MyPertamina hanya untuk Pertalite dan Solar bersubsidi. Jika membeli Pertamax tidak perlu menggunakan MyPertamina. Berikut caranya:
-
Unduh atau cetak QR code di aplikasi MyPertamina atau di website www.subsiditepat.mypertamina.id.
-
Tunjukkan QR code pada petugas SPBU.
-
Isi Solar bersubdisi atau Pertalite sesuai dengan jenis kendaraan.
-
Lakukan pembayaran, baik tunai maupun non tunai.
Dengan My Pertamina, ada pembatasan kuota BBM bersubsidi untuk tiap kendaraan agar tidak dijual kembali. Pembatasan kuota BBM bersubsidi adalah sebagai berikut:
-
Kendaraan roda 4 pribadi: 60 liter / hari.
-
Kendaraan roda 4 umum dan barang: 80 liter / hari.
-
Kendaraan roda 6 umum dan barang: 200 liter / hari.
Jika kebutuhan melebihi kuota per hari, apakah kendaraan tersebut harus menunggu keesokan harinya untuk jalan lagi? Tentu saja tidak! Pengguna dipersilakan membeli BBM non subsidi.
Cara daftar My Pertamina di atas sebaiknya segera dicoba jika sudah ada kabar akan masuk daftar kota yang diwajibkan menggunakan My Pertamina agar tidak perlu menunggu waktu konfirmasi ketika sudah saatnya dibutuhkan.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.