Cara Gembok Motor Matic agar Aman dari Pencurian

Cara gembok motor matic perlu diperhatikan, tidak sekedar mengunci, karena banyaknya pencurian motor. Produsen motor selalu memperbaharui sistem keamanan motor keluaran terbaru mereka. Sayangnya, para pencuri juga selalu berusaha mencari cara baru untuk membongkar sistem keamanan tersebut.

Jika melihat video-video pencurian motor, mengejutkan sekali betapa cepat para pencuri itu membawa kabur motor curian. Bahkan seperti tidak perlu berusaha keras, hanya seolah membuka pengaman dengan kunci biasa. Karena itu, motor perlu berbagai pengaman tambahan.

Cara Gembok Motor Matic

Mencegah pencurian motor itu memang sulit karena pencuri bekerja sangat cepat dan sering nekad masuk ke dalam rumah atau garasi meski pagar dikunci. Namun, pemilik tentu tidak mau menyerah begitu saja. Jika sulit mengalahkan keahlian pencuri, minimal harus ada cara untuk mempersulit atau memperlambat gerak pencuri agar mereka bisa dipergoki.

Berikut cara gembok motor matic:

  • Parkir motor di tempat yang paling aman. Pencurian yang paling sering terjadi adalah di tempat parkir umum. Jika memungkinkan, letakkan di ruangan tertutup dan mepet tembok.

  • Matikan mesin motor.

  • Gunakan standar tengah atau standar ganda untuk menegakkan motor. 

  • Buka juga standar samping untuk merepotkan pencuri, misalnya terkena pintu jika pencuri tidak memperhatikan. Pencuri yang panik juga bisa lupa mengamankan standar samping dan bisa terjatuh ketika menikung atau tersandung batu.

  • Posisikan setang menghadap ke kanan karena secara teknis kunci T yang populer di kalangan pencuri menjadi terhalang setang sehingga tidak bisa diputar di lubang kunci.

  • Kunci setang dan amankan lubang kunci sesuai dengan standar pabrik. Motor-motor keluaran baru sudah ada fitur Secure Key Shutter (SKS).

  • Pasang gembok dengan posisi paling menyulitkan, lalu kunci.

Jenis-jenis Gembok Motor Matic dan Pengaman Tambahan

Di pasaran ada berbagai jenis gembok, antara lain berupa rantai, cakram, untuk di setang, untuk di ban dan sebagainya. Banyak pula pemilik motor yang menambahkan pengaman selain gembok.

Berikut jenis-jenis gembok motor matic dan pengaman tambahan yang bisa dicoba:

  1. Kunci cakram. Prinsip kerjanya seperti gembok biasa, hanya saja bentuknya seperti kait yang dipasang di cakram rem. Dengan kunci cakram di roda depan, mustahil motor bisa dituntun paksa. Kunci cakram terbuat dari baja atau aluminium yang kuat. Kadang kunci ini ditambah alarm.

  2. Kunci shockbreaker. Cara kerjanya hampir sama dengan kunci cakram, tapi dipasang di shockbreaker ban depan.

  3. Gembok stang. Gembok jenis ini sangat praktis karena dipasang di setang dengan mengunci setang dan tuas rem. Namun gembok seperti ini kurang aman karena mudah dilepas jika tidak kokoh. Jadi pastikan membeli gembok setang yang berkualitas agar tidak mudah dibobol.

  4. Alarm. Pemasangan alarm ditujukan untuk memberitahu pemilik jika ada yang mendekati motor. Namun pemilik tidak boleh gegabah jika mendengar alarm agar tidak menjadi korban kenakalan pencuri.

Hal lain yang bisa dilakukan tapi bukan merupakan pencegahan, melainkan sebagai tindakan penyelamatan jika sudah terjadi pencurian, yaitu:

  1. Memasang GPS tracker untuk melacak keberadaan motor.

  2. Memotret kondisi motor dari berbagai sisi untuk disebarkan di media sosial jika terjadi pencurian.

Pencurian motor kian meresahkan. Pilih salah satu atau beberapa cara gembok motor matic di atas untuk mengamankan motor kesayangan.