Apakah Anda tahu berapa besar kapasitas mesin motor yang Anda miliki—yang biasanya disebutkan dalam cc? Adalah penting bagi Anda untuk tahu, sehingga Anda dapat membuat keputusan yang lebih baik mengenai penggunaan, perawatan, dan biaya operasional motor Anda. Lalu bagaimana cara hitung cc motor?
Ternyata cara hitung cc motor itu tidaklah rumit. Namun, sebelum itu, apakah Anda tahu apa yang dimaksud dengan cc motor?
Apa Itu CC Motor?
"cc" pada motor adalah singkatan dari "cubic centimeters," yang dalam bahasa Indonesia berarti "sentimeter kubik". Hal ini merujuk pada ukuran kapasitas mesin sepeda motor, khususnya volume total dalam silinder mesin.
Dalam konteks mesin, satu "cc" mengacu pada volume yang bisa ditempati oleh bahan bakar dan udara yang disiapkan untuk pembakaran dalam silinder. Volume ini dikontrol oleh piston yang bergerak maju dan mundur dalam silinder. Dengan kata lain, "cc" sebenarnya merujuk pada seberapa jauh piston bisa bergerak, dan oleh karena itu, seberapa banyak bahan bakar dan udara yang bisa masuk ke dalam mesin pada satu waktu.
Dalam praktiknya, sepeda motor dengan cc yang lebih besar biasanya memiliki lebih banyak tenaga daripada sepeda motor dengan cc yang lebih kecil, karena mereka dapat membakar lebih banyak bahan bakar dalam waktu yang sama. Namun, motor dengan cc yang lebih besar juga cenderung lebih boros bahan bakar dan dapat menghasilkan lebih banyak polusi. Oleh karena itu, memilih cc yang tepat untuk motor Anda bergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda.
Hal-Hal yang Menentukan Besaran CC Motor
Ukuran cc pada motor ditentukan oleh beberapa faktor dalam desain mesin, termasuk:
Diameter Silinder (Bore)
Diameter silinder adalah ukuran lebar silinder di mana piston bergerak. Semakin besar diameter silinder, semakin besar pula volume udara dan bahan bakar yang bisa masuk, sehingga meningkatkan cc mesin.
Langkah Piston (Stroke)
Langkah piston adalah jarak yang ditempuh oleh piston dari titik tertinggi ke titik terendah. Semakin jauh piston bergerak, semakin banyak udara dan bahan bakar yang bisa masuk, yang juga meningkatkan cc mesin.
Jumlah Silinder
Mesin dengan lebih banyak silinder biasanya memiliki cc yang lebih besar, karena masing-masing silinder berkontribusi pada total volume mesin.
Bentuk dan Desain Silinde
Misalnya, silinder yang lebih sempit di satu ujung dapat mengurangi volume total silinder dan oleh karena itu mengurangi cc mesin.
Cara Hitung CC Motor dengan Mudah
Terdapat beberapa metode yang dapat Anda pilih sebagai cara hitung cc motor.
Kapasitas Mesin
Metode pertama dengan menghitung berdasarkan kapasitas mesin yang dimiliki motor tersebut. Rumus yang digunakan untuk ini adalah cc = 0,785 X (D X D) X L, dengan D adalah diameter piston dan L adalah panjang langkah atau stroke.
Anda hanya perlu memasukkan nilai-nilai yang diperlukan ke dalam rumusnya dan akan ketemu berapa besar cc motor Anda.
Volume Tabung
Metode kedua yang dapat dilakukan adalah dengan menghitung berdasarkan volume tabung. Untuk metode ini, rumus yang digunakan adalah phi x (r x r) x t = hasil : 1.000.
Dalam konteks ini, sangat penting untuk mengetahui tipe motor dan komponen-komponen lain yang diperlukan untuk melakukan perhitungan tersebut.
Memanfaatkan Aplikasi
Ada aplikasi yang bisa membantu untuk menghitung kapasitas cc motor, yaitu Motorun Engine Tools, yang bisa digunakan untuk kebutuhan 2 tak atau 4 tak sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cara menggunakan aplikasi ini sangat mudah, Anda hanya perlu mengunduhnya dan mengikuti semua petunjuk yang diberikan.
Demikian cara hitung cc motor. Mudah dan simpel kan? Selamat mencoba.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.