Cara Membaca Dipstick Oli Motor untuk Periksa Kondisi Oli

Cara membaca dipstick oli motor sering dicari para pengendara. Oli motor merupakan salah satu hal penting yang harus diperiksa secara rutin. Oli yang masih dalam keadaan baik dapat  memberikan jarak tempuh yang lebih jauh dan menghindarkan mesin dari kerusakan. 

Oleh karena itu, penting untuk melakukan pemeriksaan oli motor secara rutin supaya mesin tetap terlumasi dengan baik. Hal ini dapat dilakukan guna menghindari perbaikan motor yang harganya cukup mahal. 

Cara Membaca Dipstick Oli Motor

Cara membaca dipstick oli motor bisa dilakukan sendiri. Pengendara hanya perlu melakukan beberapa langkah saja seperti di bawah ini. 

1. Posisikan Motor di Permukaan yang Rata

Hal pertama yang perlu dilakukan adalah menempatkan motor pada permukaan yang rata. Hal ini perlu dilakukan untuk mengetahui kondisi oli dengan benar. Karena dengan permukaan yang rata, pengendara bisa mengetahui kesejajaran oli yang ada dalam mesin motor. 

Jika motor berada di permukaan yang tidak rata, maka itu akan membuat permukaan oli tidak rata juga. Bisa jadi di satu sisi permukaan oli berada di bawah sedangkan di sisi permukaan lainnya berada di atas garis. Hal tersebut menyebabkan pemeriksaan oli tidak akurat.

Untuk mengetahui kondisi oli pada motor, lihat permukaan oli ketika berada di dalam mesin. Dari permukaan tersebut, pengendara dapat mengetahui apakah oli berada di atas garis atau di bawah garis. Apabila oli berada di atas garis, maka itu berarti volume oli masih cukup dan dapat dipakai untuk berkendara. Namun, jika oli berada di bawah garis, maka itu berarti oli sudah waktunya untuk diganti atau diisi ulang.  

2. Gunakan Standar Tengah untuk Parkir Motor

Selain menempatkan motor pada permukaan yang rata, gunakan juga standar tengah untuk memarkirkan sepeda motor. Jika pengendara menggunakan standar tengah, maka posisi motor akan sejajar dan tegak. Akan tetapi, jika pengendara menggunakan standar samping, maka posisi motor akan miring, sehingga membuat permukaan oli tidak merata.

3. Dinginkan Mesin

Langkah selanjutnya untuk mengecek oli motor adalah dengan mendinginkan mesin terlebih dahulu. Untuk mendapatkan hasil yang akurat, pastikan kondisi mesin motor benar-benar dingin. Ketika mesin digunakan, oli akan bekerja dengan membasahi semua bagian mesin motor.

Hal ini membuat oli menyebar ke seluruh bagian mesin, sehingga tidak bisa mengetahui seberapa tinggi permukaan oli yang sesungguhnya.

4. Buka Penutup Oli

Langkah berikutnya yang harus dilakukan adalah membuka penutup oli secara perlahan. Untuk memudahkan pembukaan tutup oli, gunakan alat bantuan seperti tang.

5. Bersihkan Ujung Penutup Oli

Setelah tutup oli berhasil terbuka, bersihkan ujung penutup oli. Penutup oli motor umumnya dilengkapi sebuah stik yang bernama dipstick. Alat ini akan membantu untuk mengetahui seberapa banyak oli mesin menyusut.

6. Periksa Ketinggian Oli

Setelah dipstick dibersihkan, selanjutnya periksa ketinggian oli pada motor. Dipstick mempunyai indikator batas atas dan batas bawah. Indikator batas atas menunjukkan volume oli masih berada di atas garis normal, sehingga masih dapat digunakan. Sementara indikator batas bawah menandakan bahwa oli harus segera ditambah atau diganti.

Itulah cara membaca dipstick oli motor. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan oli motor secara berkala agar mesin tetap dalam keadaan baik.