Cara Membaca Ukuran Ban Motor

Cara membaca ukuran ban motor merupakan salah satu hal yang cukup penting untuk diketahui para pemilik motor. Hal ini karena ban motor sendiri merupakan komponen yang sangat penting bagi motor. Ban juga merupakan satu-satunya komponen motor yang melakukan kontak langsung dengan aspal jalan. 

Pemilihan ban yang tepat juga sangat mempengaruhi performa dan akselerasi motor. Berbagai aksi yang dilakukan dengan motor seperti akselerasi, pengereman, hingga manuver di jalan sangat dipengaruhi dengan kondisi ban. Ukuran ban juga mempengaruhi kenyamanan berkendara di jalan. 

Bagaimana cara membaca ukuran ban motor? Sebenarnya hal ini cukup mudah. Perhatikan bagian dinding Ban Anda yang terletak di smaping. Jika Anda menemukan kombinasi angka dan huruf di dinding samping ban Anda, berarti Anda sudah menemukan kode unik. 

Kode ini memiliki arti khusus untuk menentukan ban apa yang cocok bagi motor Anda. Umumnya, kode ukuran ban dibagi dalam dua jenis yaitu kode metrik dan kode imperial. 

Kode Metrik

Umumnya kode metrik memiliki kode yang ditandai dengan tanda per (/). Misalnya saja pada motor bebek, seringkali kita temui kode ukuran ban belakang 80/90 - 17M/C 44P. Jika kita telaah maka arti kode tersebut adalah seperti ini:

  • Angka pertama sebelum tanda / merupakan angka yang menunjukkan lebar tapak ban (section width). Lebar tapak ban merupakan lebar sisi kiri ke kanan ban dalam satuan milimeter. Jadi dari kode di atas, lebar tapak ban adalah 80mm. 

  • Angka kedua, atau angka sesudah tanda / merupakan angka yang merepresentasikan aspect ratio. Aspect ratio sendiri merupakan presentasi perbandingan antara section width dengan section height atau tinggi dari tapak ban ke bibir ban. Jika kita lihat dari kode di atas, section height ban tersebut adalah 90% dari 80 atau 72 mm. 

  • Angka selanjutnya, atau angka ketiga yang terletak sesudah strip menunjukkan diameter dalam ban sekaligus ukuran diameter velg dalam satuan inchi. Dalam kode di atas, kode 17 menunjukkan ukuran diameter velg sebesar 17 inchi. 

  • Kode M/C merupakan singkatan dari Motorcycle sehingga menunjukkan bahwa ban ini diperuntukkan bagi sepeda motor. 

  • Angka terakhir yaitu 44 menunjukkan kode load index atau beban maksimal yang dapat ditanggung oleh ban. Kode ini umumnya berada dari range 30-60. Untuk lebih jelasnya Anda dapat mencari tabel load index lengkap.

  • Huruf terakhir atau P merupakan speed rating atau kecepatan maksimal dari ban. Untuk lebih jelasnya Anda juga dapat mencari tabel speed rating lengkap.

 

Kode Imperial

Sebenarnya kode imperial tidak jauh berbeda dengan kode metrik, hanya saja pemisahnya menggunakan tanda dash atau strip (-) dan satuannya menggunakan inchi. Kode ban ini lazim ditemui pada ban offroad maupun dual purpose, misalnya kode 2.75-21 45P. Arti kode tersebut adalah sebagai berikut:

 

  • Angka pertama atau 2.75 merupakan lebar tapak ban dalam satuan inchi, dimana section width ban ini sepanjang 2.75 inchi. Ban imperial memiliki aspect ratio 100% yang berarti ukuran section width dan section height selalu sama, dengan kata lain ban ini juga memiliki section height sepanjang 2.75 inchi. 

  • Angka selanjutnya setelah tanda - yaitu 21 menunjukan diameter velg dalam satuan inchi. 

  • Selanjutnya angka terakhir yaitu 45 sama dengan kode metrik yaitu berfungsi untuk menunjukkan load index dan huruf P menunjukkan speed rating dari ban. 

 

Demikianlah cara membaca ukuran ban motor, semoga informasi ini bermanfaat.