Cara mengatasi kiprok panas ini penting untuk diperhatikan karena mempengaruhi kinerja aki dan sistem pengapian. Aki berfungsi memberikan daya untuk menghidupkan kendaraan. Jika kinerja aki tidak maksimal, kendaraaan bisa tersendat atau bahkan mogok.
Kiprok yang panas disebabkan oleh banyak hal, tapi yang paling sering adalah karena masalah kelistrikan dan kabel-kabel. Karena itu jika kiprok panas, segera matikan motor demi keamanan untuk melihat kerusakan lebih jauh.
Cara Mengatasi Kiprok Panas pada Motor
Kiprok atau rectifier adalah komponen elektronik pada sistem pengisian sepeda motor yang berfungsi untuk mengubah arus bolak-balik (AC) dari dinamo pengisian menjadi arus searah (DC) yang dibutuhkan oleh aki sepeda motor.
Kiprok juga dapat berfungsi sebagai pengaman arus agar arus yang masuk ke aki tidak terlalu besar atau terlalu kecil.
Lalu, bagaimana jika kiprok panas dan tidak bisa menjalankan tugasnya? Berikut cara mengatasi kiprok panas:
-
Matikan mesin dan tunggu hingga dingin. Setelah itu nyalakan lagi. Jika kiprok tetap panas, matikan mesin dan lakukan periksaan awal.
-
Periksa kabel-kabel penghubung kiprok dan aki untuk memastikan tidak ada kabel yang putus atau kendor.
-
Periksa kondisi kiprok untuk memastikan tidak ada kerusakan.
-
Bersihkan pendingin kiprok dari debu dan kotoran yang menempel pada pendingin menggunakan kuas atau sikat.
-
Periksa kondisi regulator untuk memastikan tidak ada kerusakan.
-
Periksa aki untuk memastikan kapasitasnya masih bagus.
-
Periksa sistem pengapian untuk memastikan sistem pengapian berfungsi dengan baik.
-
Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi pabrik.
-
Ganti komponen yang rusak satu per satu untuk melihat dampaknya.
-
Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas kiprok masih panas, bawa sepeda motor ke bengkel terdekat untuk diperiksa lebih lanjut oleh mekanik.
Penyebab Kiprok Panas
Penyabab utama kiprok panas adalah adanya kerusakaan komponen-komponen dan kabel yang tidak berfungsi seperti yang disebutkan di atas. Namuan secara terperinci, berikut adalah penyebab kiprok panas:
-
Beban kelistrikan yang terlalu berat akibat penambahan aksesoris atau terjadi kerusakan pada kiprok itu sendiri. Karena itu, mintalah saran dari mekanik terpercaya jika melakukan panambahan aksesoris diluar produk standar pabrik.
-
Penggunaan kabel yang terlalu kecil sehingga arus yang mengalir ke kiprok terlalu besar.
-
Sistem pendingin tidak berfungsi dengan baik.
Tanda-tanda pemilik kendaraan harus mewaspadai kondisi kiprok itu cukup mudah terlihat, yaitu lampu yang meredup, aki mudah tekor atau motor tiba-tiba mogok.
Yang paling utama dari semua ulasan tentang cara mengatasi kiprok panas di atas adalah melakukan perawatan rutin agar kerusakan atau kesalahan pemasangan komponen bisa terdeteksi sedini mungkin. Dengan begitu, setiap penemuan ketidaksesuaian pada motor bisa segera ditangani sebelum kerusakan bertambah parah.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.