Cara mengerem motor matic yang benar wajib diketahui oleh semua pengendara agar terhindar dari kecelakaan. Meski sistem operasi motor matic itu mudah dipahami, tapi pengereman yang salah bisa mengakibatkan motor selip atau terjungkal. Ini terutama terjadi ketika mengerem dari kecepatan tinggi atau di jalan menurun.
Mayoritas masyarakat sekarang menggunakan motor matic untuk aktivitas sehari-hari. Namun angka kecelakaan tertinggi berasal dari motor matic ini. Sebenarnya sudah banyak kemajuan teknologi yang diterapkan pada sistem pengereman. Namun, tidak semua tahu cara menggunakannya dengan benar.
Cara Mengerem Motor Matic yang Benar
Seharusnya pengendara sudah mengetahui cara mengerem yang benar, misalnya kegunaan rem depan dan belakang. Sayangnya, seringkali penggunaan mengerem menggunakan rem mana saja yang mudah diingat. Padahal ini hanya karena kurang pembiasaan saja.
Berikut cara mengerem motor matic yang benar agar bisa segera dipraktikkan.
1. Periksa Kondisi Rem
Lakukan pengecekan kondisi rem sebelum melakukan perjalanan. Jika ada yang aneh, segera bawa ke bengkel. Jangan sampai rem blong seperti kejadian yang viral baru-baru ini di Batu. Ketika itu sebuah motor matic yang dikendarai ibu-ibu meluncur dari atas jalan tanjakan karena rem blong lalu menabrak mobil.
2. Gunakan Peralatan Keselamatan Berkendara
Pengendara wajib menggunakan helm yang bagus. Lebih baik lagi menggunakan sepatu, sarung tangan, jaket dan celana panjang. Kadang produsen motor memberikan beberapa item tersebut secara gratis. Kelangkapan tersebut bermanfaat jika jatuh ke aspal.
3. Jaga Jarak Dengan Kendaraan Lain
Bagaimanapun pengereman mendadak itu tidak aman. Maka jagalah jarak dengan kendaraan lain. Jangan mendompleng di belakang ambulance yang mendapat fasilitas bebas hambatan karena ambulance berkecepatan tinggi sehingga berbahaya ketika berhenti mendadak. Bersabarlah di traffic light, tidak perlu klakson-klakson ketika lampu hijau. Jangan pula menerobos palang pintu kereta api meski baru setengah turun.
4. Lakukan Pengereman Perlahan
Mengerem yang benar itu bertahap dan perlahan. Jangan langsung di rem habis ketika sedang dalam kecepatan tinggi karena bisa pengendara bisa terpental ke depan. Pertama-tama lepas tuas gas lebih dahulu, lalu kurangi kecepatan dengan rem depan. Meski kondisi jalanan sepi, sebaiknya mengurangi kecepatan jika melewati persimpangan, di depan gang atau jalan di pemukiman untuk menghindari kendaraan atau orang yang muncul tiba-tiba.
5. Penggunaan Rem Depan dan Belakang
Rem depan itu hanya digunakan untuk mengurangi kecepatan. Setelah itu gunakan rem depan dan belakang secara bergantian jika ada rencana untuk berhenti. Mengerem secara bergantian juga agar salah rem tidak cepat aus. Sedangkan untuk tujuan berhenti, gunakan rem depan dan belakang. Penggunaan rem depan dan belakang untuk menjaga kestabilan kendaraan.
Demikianlah cara mengerem motor matic yang benar dan harus segera dipraktikkan agar selamat di perjalanan. Ingat, keluarga tercinta menunggu di rumah.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.