
Ban yang tiba-tiba bocor saat di perjalanan tentu saja bisa membuat orang kesal. Namun, kamu tidak perlu khawatir karena kini ada solusi praktis, yaitu cairan anti bocor. Nah, berbicara mengenai pelindung praktis ini, hal pertama yang harus kamu tahu adalah bagaimana cara menggunakan cairan anti bocor dengan benar.
Pasalnya, penggunaan cairan anti bocor yang keliru akan memengaruhi fungsi dari cairan tersebut sebagai pelindung untuk ban motor. Oleh karena itu, artikel ini hadir guna membantu kamu memahami cara menggunakan cairan anti bocor dengan tepat. Yuk, simak!
Sumber : Envato
Cairan Anti Bocor untuk Ban Motor, Apa Fungsinya?
Cairan anti bocor motor adalah cairan khusus yang berfungsi sebagai pelindung ban motor dari berbagai risiko kebocoran akibat benda-benda tajam. Ini merupakan cairan perekat yang disuntikkan langsung melalui katup ban untuk menutup tusukan dari dalam.
Adapun fungsi cairan anti bocor yaitu mencegah ban langsung kempes ketika terkena benda tajam. Cairan ini bekerja dengan cara menutup lubang kecil secara otomatis begitu ban tertusuk sesuatu.
Saat tekanan udara mulai turun, cairan ini akan segera menyebar dan menambal bagian ban yang bocor. Dengan demikian, ban bisa tetap utuh—tidak bocor parah, dan kamu pun tetap dapat berkendara tanpa rasa khawatir.
Tips Memilih Cairan Antibocor Berkualitas
Memilih cairan anti bocor dengan benar sangatlah penting untuk keamanan dan keselamatan kamu berkendara saat di perjalanan. Agar tidak keliru, berikut beberapa tips yang dapat kamu jadikan panduan dalam memilih cairan anti bocor yang tepat:
-
Perhatikan bahan dasar cairan anti bocor. Pilih cairan yang berbahan silikon atau lateks, dan pastikan tidak mengandung asam.
-
Cek kualitas cairan. Cairan anti bocor yang bagus umumnya memiliki konsistensi gel yang juga baik, yaitu mampu menempel kuat pada dinding bagian dalam ban.
-
Sesuaikan cairan anti bocor dengan ukuran ban. Ikuti petunjuk atau instruksi dari produsen mengenai jumlah/takaran yang tepat.
-
Pilih cairan anti bocor yang sudah memiliki reputasi bagus di dunia otomotif. Contohnya seperti merek Jossz atau X-Guard yang bisa kamu temukan di toko Planet Ban terdekat dari lokasi kamu.
-
Baca ulasan dari pengguna yang telah mencoba produk cairan anti bocor yang kamu incar. Hal ini dapat membantu kamu dalam memilih produk terbaik sesuai kebutuhan.
Cara Menggunakan Cairan Anti Bocor pada Ban Motor
Sejatinya, cara menggunakan cairan anti bocor pada ban motor tergolong sederhana. Namun, kamu harus melakukannya dengan penuh ketelitian agar hasilnya maksimal.
Berikut cara menggunakan cairan anti bocor pada ban motor yang tepat:
-
Siapkan kendaraan terlebih dahulu. Pastikan motor kamu berada di tempat yang aman dan stabil (permukaan rata) agar pengisian cairan anti bocor bisa kamu lakukan dengan mudah.
-
Kemudian, siapkan alat dan bahan, yaitu cairan anti bocor, pompa angin atau kompresor, pentil ban, velg, dan pelek lebar.
-
Selanjutnya, kendurkan dan lepaskan pentil ban dengan alat khusus seperti obeng. Tujuannya agar udara bisa keluar dari ban.
-
Setelah itu, dorong ban ke arah pelek lebar agar sisa-sisa udara keluar sepenuhnya dari ban.
-
Jika sudah, saatnya menggunakan cairan anti bocor. Setelah penutupnya kamu buka, tuangkan cairan ke dalam botol aplikator. Kamu bisa melakukan hal ini sesuai dengan instruksi yang tertera pada kemasan.
-
Lalu, masukkan cairan ke dalam ban. Caranya, pasang aplikator tadi ke lubang pentil, kemudian tekan botol agar seluruh cairan bisa masuk ke dalam ban motor.
-
Selanjutnya, isi kembali udara/angin ban dengan pompa atau kompresor sampai mencapai tekanan yang disarankan.
-
Terakhir, kamu tinggal memutar ban dengan perlahan agar cairan anti bocor di dalamnya dapat menyebar dengan merata. Jangan lupa lakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan kondisi ban tetap optimal dan aman digunakan di jalan.
Nah, demikian cara menggunakan cairan anti bocor untuk ban motor. Semoga bermanfaat!
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.