Roller Motor Matic Lebih Awet? Ini Cara Menjaganya

Ini fungsi penting roller motor matic. Ketahui juga tips simpel merawatnya biar awet dan tetap memiliki performa maksimal.

Motor matic memang praktis buat mobilitas sehari-hari. Namun, pernah kepikiran tidak, bagaimana cara agar si matic kesayangan tetap prima dan anti rewel? Nah, salah satu komponen penting yang perlu kamu perhatikan adalah roller motor.

Fungsi roller motor matic itu krusial bagi kinerja CVT (Continuously Variable Transmission), sehingga wajib dirawat baik-baik. Yuk, simak tips berikut!

Ganti Oli Transmisi dengan Rutin

Mengganti oli transmisi secara berkala layaknya memberi vitamin buat CVT motor matic. Alasannya, oli transmisi bertugas melumasi komponen-komponen di dalam CVT, termasuk roller. Bila olinya jarang diganti, kotoran bisa menumpuk dan bikin roller cepat aus. Selain itu, oli transmisi yang terlampau kotor atau encer memicu peningkatan gesekan antara roller dan komponen lainnya.

Idealnya, penggantian oli transmisi dilakukan setiap 20.000 hingga 60.000 km, tergantung penggunaan motor sehari-hari atau sesuai rekomendasi pabrikan. Dengan oli yang selalu dalam kondisi baik, roller akan bekerja optimal dan pastinya awet.

Cek Kesehatan V-Belt

Selain oli transmisi, kamu harus rutin memeriksa kesehatan V-belt. V-belt berfungsi sebagai penghubung antara mesin dan roda belakang. Apa yang terjadi bila v-belt kendur atau aus? Tentu tarikan motor akan terasa lebih berat. Hal ini memengaruhi kinerja dan fungsi roller motor matic juga.

Ketika V-belt sudah tidak optimal, roller bekerja lebih keras demi menjaga performa motor. Jadi, rajin-rajin cek kondisi v-belt, ya! Terutama jika motormu sering dipakai menempuh perjalanan jauh atau membawa beban berat. Bila sudah kelihatan retak-retak atau getas, langsung ganti saja.

Ganti Kampas Kopling, Jangan Tunggu Aus

Kampas kopling yang sudah aus juga bisa berdampak buruk pada roller. Ketika kampas kopling mulai menipis, proses perpindahan tenaga dari mesin ke roda menjadi tidak mulus, dan membuat roller bekerja lebih keras.

Dampaknya, roller lebih cepat aus dan tidak lagi berfungsi optimal. Jangan menunggu hingga kampas kopling benar-benar habis untuk menggantinya. Idealnya, periksa kampas kopling setiap 10.000 hingga 15.000 km untuk memastikan kinerjanya tetap baik.

Tidak Membawa Beban Berlebihan

Motor matic memang nyaman untuk perjalanan sehari-hari. Namun, sesekali kamu bisa tergoda untuk membawa beban berlebihan. Padahal, beban yang terlalu berat bisa membuat roller bekerja lebih keras daripada biasanya.

Ketika motor membawa beban berat, roller harus berputar lebih cepat, mengalami gesekan yang lebih besar, lalu mempercepat keausan roller. Oleh karena itu, usahakan kamu tidak membawa beban melebihi kapasitas motor. 

Rutin Membersihkan CVT

CVT adalah rumah bagi roller dan beberapa komponen penting lain di motor matic. Debu, kotoran, juga sisa-sisa oli bisa menumpuk di dalam CVT dan mengganggu kinerja roller.

Jika CVT kotor, roller tidak mau berputar dengan lancar. Ini bisa mempercepat proses keausan. Jadi, bersihkanlah CVT secara rutin, setidaknya setiap 10.000 km, atau lebih sering jika motor sering digunakan di jalan berdebu atau dalam kondisi cuaca ekstrem.

Kapan Ganti Roller Motor Matic?

Meski kamu telah merawatnya dengan baik, roller motor tetap memiliki usia pakai terbatas. Roller umumnya perlu diganti setiap 20.000 hingga 25.000 km, tergantung penggunaan motor dan kondisi jalan yang dilalui.

Jika roller sudah aus, kamu akan merasakan gejala seperti tarikan motor yang tidak responsif, suara berisik di bagian CVT, atau getaran lebih kuat saat motor dipacu. Jika salah satu dari tanda-tanda ini muncul, segera bawa motor ke bengkel untuk mengecek kondisi roller dan menggantinya jika diperlukan. 

Merawat roller motor matic supaya lebih awet sebenarnya tidak sulit, asal dilakukan dengan rutin dan tepat. Dengan memperhatikan penggantian oli transmisi dan melakukan tips-tips di atas, kamu bisa memperpanjang usia roller.

Selain itu, jangan lupa mengganti roller sesuai jadwal agar performa motor tetap optimal. Dengan perawatan yang baik, motor matic kamu pun bakal selalu nyaman dikendarai.