
Seperti motor konvensional, motor listrik juga perlu dirawat dengan benar agar mampu bertahan lama. Salah satunya adalah dengan cara ngecas motor listrik yang baik dan benar.
Baterai adalah sumber daya dari motor listrik, sehingga merupakan komponen utamanya. Dengan demikian, keamanannya harus selalu terjaga.
Cara Ngecas Motor Listrik
Jangan menggunakannya terlalu lama sampai baterai habis, karena akan cepat rusak. Setidaknya, cas motor saat baterainya telah turun sampai 25% (sebelum indikatornya berwarna merah) dan tidak harus sampai penuh (100%).
Agar tidak lupa, disarankan untuk ngecas motor listrik setiap usia digunakan. Dinginkan terlebih dahulu setelah penggunaan, lalu baru cas selama 1 jam. Jika ingin langsung menggunakannya lagi, dinginkan lagi lalu baru gunakan lagi.
Cas motor listrik bisa dilakukan di rumah dengan daya minimal 900 VA. Lakukan langkah berikut untuk ngecas motor listrik:
-
Matikan daya motor listrik.
-
Pastikan baterai tidak sedang panas.
-
Pastikan kondisi motor listrik bersih dan baik, tidak basah sama sekali.
-
Jika memungkinkan, lepaskan baterai dari motor listrik untuk memudahkan cas dan mengurangi risiko kerusakan.
-
Gunakan charger yang tepat sesuai instruksi dari produsen motor.
-
Sambungkan charger ke sumber listrik yang aman dan stabil, tidak longgar atau rusak.
-
Sambungkan ujung kabel charger dengan konektor baterai di motor listrik.
-
Perhatikan indikator pengisian. Setelah baterai terisi penuh, lepaskan koneksi antara baterai dan charger dengan hati-hati.
Biaya Ngecas Motor Listrik
Setelah mengetahui cara ngecas motor listrik, penting juga untuk mengetahui biaya listriknya.
1. Hitung Daya Motor Listrik
Kalikan tegangan listrik PLN dengan arus listrik maksimal yang dapat dialirkan ke motor. Tegangan listrik PLN adalah 220 volt. Namun, besaran arus listrik maksimal dari setiap motor listrik berbeda-beda.
2. Hitung kWh Motor Listrik
Selanjutnya, tentukan durasi pengisian baterai yang dibutuhkan. Lalu kalikan durasi itu dengan nilai daya motor listrik di atas.
3. Hitung Biaya Cas Motor Listrik
Terakhir, kalikan kWh motor listrik di atas dengan biaya penggunaan per kWh listrik dari PLN.
Contoh perhitungan:
Charger motor listrik memiliki arus maksimal 1,6 ampere. Kalikan 1,6 ampere dengan 220 volt. Hasilnya 352 watt.
Kemudian, jika berdasarkan pengalaman, Anda perlu 4 jam untuk mengisi baterai sampai penuh, maka kalikan 352 watt dengan durasi itu. Hasilnya adalah 1.408 Wh atau 1,4 kWh.
Jika Anda berlangganan listrik 1.300 VA, maka biaya pemakaian per kWh Anda adalah Rp1.444,70 per kWh. Kalian 1,4 kWh dengan Rp1.444,70. Hasilnya adalah Rp2.022,58.
Jadi, biaya yang dibutuhkan setiap kali cas motor listrik di rumah Anda adalah Rp2.022,58.
Itulah biaya dan cara ngecas motor listrik di atas. Ingatlah untuk mengecas motor listrik dengan tepat waktu dan hati-hati.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.