Pompa oli atau oil pump merupakan salah satu komponen pelumas yang penting sekali bagi kendaraan karena berfungsi untuk mengalirkan dan memompa oli pada carter ke seluruh bagian mesin yang saling bergesekkan. Bagi Anda yang gemar membeli motor bekas penting sekali untuk mengetahui cara pengecekan pompa oli motor baik atau tidak agar mendapatkan motor yang memiliki kondisi prima.
Cara Kerja Pompa Oli
Sebelum mengetahui cara mengecek pompa oli motor, sebaiknya Anda mengetahui cara kerja pompa oli terlebih dahulu. Mudahnya, pompa oli akan menghisap oli dari carter atau bak oli dan kemudian menekan oli ke seluruh sistem pelumas dengan menggunakan komponen rotor pada tipe trochoid atau gear pada tipe roda gigi.
Pompa oli bergerak berdasarkan gerakan dari putaran mesin, sehingga saat mesin hidup, pompa oli akan langsung ikut berputar dan bekerja dan demikian pula sebaliknya saat mesin dimatikan. Disini kerusakan pompa oli dapat diketahui dengan menurunnya tekanan oli yang dihasilkan.
Saat tekanan oli turun maka lampu indikator tekanan oli akan menyala untuk memberitahukan pada pengemudi bahwa tekanan oli menurun. Lampu ini umumnya berada pada bagian dashboard kendaraan.
Cara Pengecekan Pompa Oli
Mendeteksi pompa oli yang bermasalah memang cukup sulit, jika hanya lemah biasanya tidak terlalu ketahuan. Nanti permasalahan ini baru akan muncul jika rusaknya sudah cukup parah.
Untuk mengetahui apakah pompa oli dalam kondisi baik atau tidak, maka perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu. Untuk mengecek apakah oli dalam pompa naik atau tidak, maka dapat dilakukan beberapa hal misalnya membongkar silinder head dan bak kopling bersama dengan rumah koplingnya.
Putar dengan bantuan rumah kopling, kemudian lihat apakah ada oli yang mengalir keluar melalui lubang aliran oli. Segera cek apakah ada oli yang mengalir keluar melalui lubang aliran oli, jika sudah tidak ada aliran, kemungkinan pompa oli bermasalah.
Cara yang lebih mudah adalah dengan mengganti terlebih dahulu filter oli dengan yang lebih baru. Jika tidak ada kebocoran setelah mengganti filter oli maka permasalahan selesai. Jika tidak ada filter oli external, cek kawat strainer apakah sudah ditumpuki kotoran, bersihkan dengan menggunakan bensin.
Untuk mengetahui apakah pompa oli berfungsi dengan baik, nantinya akan ada bunyi kasar di head silinder sebagai tanda noken as mulai aus karena oli tidak sampai ke area head silinder. Jika pompa oli sampai rusak, biasanya pemilik harus mengganti noken as tersebut dengan yang baru.
Namun yang lebih penting adalah memahami mengapa pompa oli cepat rusak. Penyebabnya adalah kotoran yang terlalu lama mengendap. Sebelum pompa oli benar-benar rusak dan tidak bisa digunakan, sebaiknya cek secara berkala dan ganti jika dibutuhkan. Harga set pompa oli juga tidak terlalu mahal, yaitu berkisar Rp. 50 - 200 ribu tergantung tipe motornya.
Jika Anda ingin melakukan servis rutin, percayakan kebutuhan motor Anda pada planet ban. Planet ban menyediakan berbagai sparepart motor yang berkualitas dan juga servis rutin dengan harga yang terjangkau. Selamat mencoba!
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.