Rantai Motor Matic: Fungsi dan Waktu yang Tepat Menggantinya

Temukan cara mengenali tanda-tanda rantai motor matic perlu diganti  dan tips perawatannya yang tepat agar lebih awet dalam artikel ini.

Rantai motor matic atau Van Belt (disingkat V-Belt) merupakan salah satu komponen sepeda motor matic yang seringkali terabaikan perawatannya. Padahal, V-Belt memiliki peran penting dalam sistem transmisi motor matic. Jika V-Belt mengalami kerusakan, maka motor matic tidak dapat berjalan dengan baik.

Apa saja fungsi dari V-Belt ini? Artikel ini akan membahas tentang peran penting V-Belt. Temukan juga cara mengenali tanda-tanda V-Belt perlu diganti hingga langkah perawatannya yang tepat dalam ulasan berikut!

Fungsi Rantai pada Motor Matic

Rantai motor merupakan bagian dari sistem Continuously Variable Transmission (CVT). Komponen ini berperan penting dalam sistem transmisi. Pada motor bebek atau motor sport, rantai motor menghubungkan gir crankcase dengan gir roda belakang. Sementara itu pada motor matic, rantai motor matic menghubungkan puli depan dengan puli belakang.

Rantai pada motor matic juga berfungsi menyalurkan energi dari mesin ke roda sehingga motor dapat berakselerasi dengan halus. Rantai ini terbuat dari karet dan serat kuat. Bentuknya sendiri berupa sabuk yang menyerupai huruf “V”. Inilah yang membuat komponen ini juga disebut sebagai V-Belt.

Sama seperti komponen lainnya pada kendaraan bermotor, V-Belt juga memerlukan perawatan dan penggantian secara berkala. Jika tidak dicek secara rutin, kerusakan pada V-Belt yang tidak terdeteksi dapat berakibat fatal.

Servis Motor Rasa Mesin Baru - Planet Ban

4 Tanda Rantai Motor Matic Perlu Diganti

Sebagai pemilik motor matic, kamu wajib mengetahui tanda-tanda rantai motor perlu diganti berikut ini:

1. Tarikan motor terasa berat

V-Belt yang sudah aus akan membuat tarikan motor terasa berat dan perlu segera diganti.

2. Motor mengeluarkan suara berisik

V-Belt yang sudah aus juga bisa ditandai dengan suara motor yang lebih berisik dari biasanya.

3. V-Belt retak dan longgar

Jika kamu mendapati V-Belt yang retak dan longgar saat melakukan pengecekan atau service rutin, sebaiknya segera ganti dengan yang baru. Kondisi ini dapat berakibat fatal jika motor tetap dikendarai tanpa mengganti V-Belt terlebih dahulu.

4. Motor tidak bisa jalan

Jika motor matic tiba-tiba tidak bisa berjalan, ini merupakan pertanda bahwa V-Belt telah putus.

Selain empat pertanda di atas, waktu penggantian V-Belt juga tergantung oleh jarak tempuh, interval, dan kebiasaan mengemudi. Artinya, motor yang sering digunakan untuk menempuh jarak jauh dengan kecepatan tinggi, biasanya akan lebih sering mengganti V-Belt dibanding motor yang jarang digunakan atau jarak tempuhnya pendek.

 

Cara Merawat Rantai Motor Matic Agar Awet

Selain pengecekan, setiap pengendara atau pemilik kendaraan bermotor wajib melakukan perawatan V-Belt secara berkala. Adapun cara merawat V-Belt agar tetap awet, antara lain:

  • Bersihkan secara rutin

Bersihkan rantai motor dari debu dan kotoran lain secara rutin dengan menggunakan cairan penetran. Hindari membersihkan rantai menggunakan bensin atau sabun cuci piring yang keras karena dapat merusak permukaan V-Belt.

  • Lumasi dengan pelumas rantai

Setelah dibersihkan dengan penetrant, berikan pelumas khusus pada V-Belt minimal 2 kali seminggu.

  • Periksa kondisi rantai

Sebelum dan setelah berkendara jarak jauh, selalu lakukan pengecekan V-Belt. Perhatikan apakah rantai tersebu masih kencang atau sudah kendur dan perlu diganti. Selain itu, V-Belt sebaiknya juga dicek setiap jarak tempuhnya mencapai 8.000 km.

  • Ganti rantai yang sudah aus

Segera lakukan penggantian rantai motor yang sudah aus untuk mencegah kondisi yang fatal. Misal, kecelakaan karena motor matic tiba-tiba mati di tengah jalan.

  • Hindari kebiasaan buruk saat berkendara

Kurangi kebiasaan berkendara dengan kecepatan di atas rata-rata dan kebiasaan membawa beban melebihi kapasitas motor. Selain itu, hindari menarik gas dan rem secara bersamaan atau menghentakkan gas dengan kasar.

  • Ganti rantai setelah menempuh jarak tertentu

Secara umum, penggantian V-Belt atau rantai motor bisa dilakukan ketika jarak tempuh motor sudah mencapai angka 20.000 km.

Setelah mengetahui cara mengenali V-Belt yang aus dan tips perawatannya di atas, jangan lupa untuk rutin mengecek kondisi motor kamu, ya! Selain pengecekan mandiri, kamu juga bisa mempercayakannya ke pada Planet Ban.

Bukan hanya pengecekan rantai motor matic saja, mekanik profesional Planet Ban juga akan membantu mengecek kondisi motor secara menyeluruh. Kamu juga bisa sekalian service motor rutin di sini!

Servis Motor Rasa Mesin Baru - Planet Ban