Cara Tambal Ban Tubeless tanpa Perlu Bengkel

Umumnya jika seseorang mengalami kebocoran pada ban kendaraannya, maka akan dibawa ke bengkel. Padahal ada cara tambal ban tubeless yang mudah dan tanpa perlu ke bengkel. 

Perlu diketahui bahwa ada dua jenis ban yang umumnya digunakan oleh kendaraan, yaitu ban dalam (tube type) dan ban tanpa ban dalam (tubeless type).  

Berdasarkan buku Pemeliharaan Sasis Sepeda Motor SMK/MAK Kelas XI (Edisi Revisi), Z. Furqon dan S.T. Drs. Joko Pramono, (2021:67), ban tubeless merupakan ban tanpa ban dalam, sehingga tekanan udara hanya ditahan oleh lapisan dalam ban, yang berbentuk sejenis lapisan karet yang kedap udara.  

Itulah yang membedakan ban tubeless dengan ban biasa. Selain itu, ban jenis ini juga lebih tangguh apabila mengalami kebocoran serta dapat dengan mudah diperbaiki. 

Cara Tambal Ban Tubeless secara Mandiri

Berikut adalah cara tambal ban tubeless secara mandiri tanpa perlu ke bengkel: 

1. Siapkan Peralatan 

Dalam proses menambal ban tubeless, pengendara perlu menyiapkan peralatan tire repair kit. Peralatan ini biasanya terdiri dari fix glue (lem khusus ban), cleaning hook (alat pembuka lubang pada ban), fixing hook (pengait), dan patching rubber (karet penambal).

 

Untungnya, peralatan ini mudah ditemukan di toko otomotif offline maupun online dengan harga yang terjangkau. 

2. Temukan Titik Kebocoran 

Setelah peralatan sudah siap, penting untuk menemukan titik kebocoran dengan tepat agar proses tambal ban tubeless berhasil. Keadaan ban tubeless bisa jadi lebih rumit daripada ban biasa karena kehilangan tekanan udara yang terjadi secara perlahan.  

 

Namun, pengendara masih dapat menemukan titik kebocoran. Triknya adalah mengisi ban dengan tekanan udara maksimal, lalu mengoleskan air sabun ke permukaannya. 

 

Apabila ada gelembung pada ban saat terkena air sabun, artinya titik kebocoran sudah ditemukan. Segera tandai titik tersebut agar tidak lupa.  

3. Lakukan Pembersihan pada Ban 

Tahap berikutnya dalam proses menambal ban tubeless adalah melakukan pembersihan. Pada bagian ini, pengendara memerlukan alat cleaning hook. 

 

Cleaning hook ini berbentuk seperti obeng, tetapi mempunyai double pengait di ujungnya. Gunakan cleaning hook untuk menusuk ban dengan hati-hati. 

 

Cara membersihkan ban dengan cleaning hook adalah dengan menusuk ban secara perlahan dan lakukan pemutaran searah jarum jam sampai lubang sedikit membesar. 

 

Jika dirasa sudah cukup, maka cabut lagi cleaning hook dengan perlahan dan hati-hati menggunakan gerakan memutar searah jarum jam.  

4. Mulai Proses Penambalan 

Jika sudah berhasil membersihkan titik bocor, maka ini saatnya untuk memulai proses penambalan.  

 

Pertama-tama, ambil patching rubber dan pasang karet pada lubang di pengait. Untuk hasil maksimal, gunakan fix glue dan masukkan ke dalam ban sampai setengah bagian. Lalu ratakan lem di karet ban. 

 

Setelah karet tertutup lem, gunakan fixing hook yang telah dilengkapi dengan karet untuk menusuk titik bocor. Lalu lakukan penekanan sampai karet terlihat menutup separuh titik kebocoran.  

 

Jika sudah dirasa cukup, tarik pengait dengan tegas untuk melepaskan karet dari alat. Terakhir, gunting dengan hati-hati bagian karet yang menonjol hingga terlihat rapi.  

5. Periksa Kembali 

Setelah menambal ban, pastikan untuk melakukan pengecekan ulang. Jika ditemukan titik bocor lainnya, maka segera lakukan penambalan lagi. Namun, jika tidak ada gelembung udara yang terlihat, maka ban tubeless sudah siap untuk digunakan.

 

Di dalam situasi darurat, sebaiknya pengendara mengandalkan ban cadangan alih-alih melakukan penambalan. Namun, hindari penggunaan ban serep secara berkelanjutan.    

 

Itulah cara tambal ban tubeless yang dapat dilakukan secara mandiri tanpa bantuan bengkel. Selalu ingat untuk mengecek keadaan motor terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan gunda menghindari kecelakaan.