Saat pandemi dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti sekarang ini, sebagian besar dari kita banyak yang melakukan work from home (WFH). Hal ini tentu membuat kita tidak perlu keluar rumah dan mengendarai motor kesayangan.

Karena banyaknya waktu di rumah, kita semua menyadari bahwa mencuci motor adalah salah satu keahlian yang diam-diam dimiliki hampir semua pemilik motor, terutama saat pandemi seperti ini. Hal yang selama ini Anda lakukan di tempat cuci motor ternyata mampu Anda lakukan sendiri. Mari kita ucapkan selama untuk skill yang akhirnya bisa kita dapatkan akibat WFH ini.

Bicara mengenai mencuci motor, ternyata ada beberapa bagian dari sepeda motor yang tidak boleh terkena air. Jika sampai terjadi, besar kemungkinana akan ada kendala pada sepeda motor Anda. Ini dia beberapa bagian pada sepeda motor yang tidak boleh terkena air.

1. Aki

Jika Anda perhatikan, aki berada di tempat yang tertutup rapat dan tidak mudah terkena air. Hal ini karena aki dapat rusak/konsleting saat terkena air. Jika bagian tempat penyimpanan aki terlihat kotor pada motor. Cukup di lap saja untuk membersihkannya.

2. Kabel Kelistrikan

Sama halnya seperti aki, kabel kelistrikan juga diletakkan di bagian-bagian yang tidak mudah terkena air dan juga dilapisi oleh kabel pembungkus yang tebal. Jika pembungkus kabel mengalami sobekan dan terkana air, maka dapat membuat kabel mengalami konslet jika terkena air saat dicuci.

3. Bagasi motor

Area bagasi atau di bawah jok biasanya berdekatan dengan tutup atau bagian tangki bensin. Jika bagian tersebut terkena air besar kemungkinan air akan merembes ke sela-sela tutup bensin bensin. Jika ada celah yang terbuka dan air merembes ke tangki bensin, maka disitulah masalah akan timbul.

4. Busi Motor

Meskipun tertutup, namun bagian busi motor masih memungkinkan untuk terkena air saat motor dicuci. Kop busi sendiri merupakan bagian yang menghubungkan kabel busi dengan busi itu sendiri. Adanya air membuat busi tidak mudah menyala sehingga menghambat proses nyala mesin.

5. Karburator

Terletak di dalam bagian motor, karburator juga masih memungkinkan untuk terkena air. Umumnya hal ini terjadi karena hujan namun bisa juga karena proses pencucian yang sembrono. Jika karburator terkena air , maka dapat membatasi kinerja karburator itu sendiri untuk proses pencampuran udara ke ruang bakar sehingga pembakaran tidak terjadi secara optimal dan motor susah menyala.

Nah, sebaiknya cuci motor pada bagian bodi luarnya saja. Campuran sabun juga tidak perlu terlalu banyak, yang penting dilap dengan kain bersih agar cepat kering dan tidak berbercak.