Daftar Kode Plat Nomer Motor di Indonesia

Plat nomer motor merupakan identitas kendaraan yang berfungsi sebagai alat identifikasi kendaraan bermotor. Plat motor terdiri dari kombinasi huruf dan angka yang memudahkan pencarian  informasi tentang kendaraan, seperti: pemilik, jenis kendaraan, dan wilayah asal pemilik kendaraan.

Plat nomer kendaraan memiliki format standar sebagai berikut: 

  • Huruf paling depan merupakan kode wilayah. 

  • Nomor paling depan merupakan nomor polisi.

  • Nomor selanjutnya merupakan nomor urut tambahan 

  • Tiga huruf di belakang melambangkan kode wilayah pendaftaran, jenis kendaraan, dan nomor acak. 

  • Empat digit angka di bagian bawah (yang dipisahkan dengan titik) merupakan masa berlaku 5 tahun sesuai pembelian awal. 

Daftar Kode Plat Nomer Motor Setiap Provinsi di Indonesia 

Memahami kode plat nomer motor bisa meningkatkan efisiensi dan keamanan lalu lintas. Setiap karakter plat motor memiliki makna dan peran berupa informasi penting tentang asal kendaraan tersebut.

Material plat motor sudah sering mengalami perubahan, sampai ditetapkannya spesifikasi yang seperti saat ini. Plat nomer kini terbuat dari aluminium. Berikut adalah daftar kode wilayah plat motor dari setiap provinsi di Indonesia: 

  1. Pulau Jawa

  • A untuk Banten

  • D untuk Kepresidenan Pringan Tengah

  • B untuk Jabodetabek

  • E untuk Cirebon

  • F untuk Bogor dan Priangan Barat

  • H untuk  Semarang

  • Z untuk Priangan Timur

  • G untuk Pekalongan

  • T untuk Karawang

  • AA untuk Kedu

  • AB untuk D.I. Yogyakarta 

  • K untuk Pati

  • R untuk Banyumas

  • AD untuk Surakarta

  • N untuk Malang

  • L untuk Kota Surabaya

  • M untuk Madura

  • AG untuk Bilat, Kediri, Nganjuk, Trenggalek, dan Tulungagung 

  • S untuk Bojonegoro

  • P untuk Besuki

  • W untuk Kabupaten Gresik

  • AE untuk daerah Madiun, Magetan Ngawi, Pacitan, dan Ponorogo  

 

  1. Pulau Sumatera

  • BA untuk Sumatera Barat

  • BB untuk Sumatera Utara

  • BD untuk Bengkulu

  • BE untuk Lampung

  • BG untuk Sumatera Selatan

  • BH untuk  Jambi

  • BK untuk Sumatera Utara

  • BL untuk Aceh

  • BM untuk Riau

  • BN untuk Kepulauan Bangka Belitung

  • BP untuk Kepulauan Riau

 

  1. Bali dan Nusa Tenggara

  • DR untuk NTB Pulau Lombok

  • DK untuk Bali

  • EA untuk NTB Pulau Sumbawa

  • EB untuk  NTB Pulau Flores

  • ED untuk NTT Pulau Sumba

 

  1. Kalimantan 

  • KT untuk Kalimantan Timur

  • KH untuk Kalimantan Tengah

  • KU untuk Kalimantan Utara

  • KB untuk Kalimantan Barat

  • DA untuk Kalimantan Selatan 

 

  1. Sulawesi dan Gorontalo

  • DC untuk Sulawesi Barat

  • DD untuk  Sulawesi Barat

  • DB untuk  Sulawesi Utara Daratan

  • DL untuk Sulawesi Utara Kepulauan

  • DN untuk Sulawesi Tengah

  • DM untuk Gorontalo

  • DT untuk Sulawesi Tenggara

  • DW untuk Bone, Sinjai, Soppeng, dan Wajo  

  • DP untuk Barru, Enrekang, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Palopo, Parepare, Pinrang, Sidrap, dan Toraja 

  • DE untuk Maluku 

  • DG untuk Maluku Utara

 

  1. Papua

  • PA untuk Papua

  • PB untuk Papua Barat

Ada berbagai kebijakan terbaru yang bisa memengaruhi penggunaan plat motor di Indonesia, seperti: zona ganjil genap, penampakan karakter pada plat motor, dan penyesuaian peraturan registrasi. Hal-hal itu merupakan salah satu upaya untuk mengurangi terjadinya kemacetan di jalan.

Dalam pengemudi, penting untuk mengetahui informasi terbaru dari pihak yang berwenang untuk memastikan plat nomer motor sudah sesuai dengan peraturan yang sedang berlaku. Hal ini akan meningkatkan keamanan dalam berkendara dan juga mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian lalu lintas yang lebih efisien.