Daftar Komponen Suspensi Sepeda Motor

Setiap sepeda motor dilengkapi suspensi depan dan belakang. Sebagai peredam getaran, ada berbagai komponen suspensi sepeda motor yang menunjang kedua jenis suspensi itu.  

 

Getaran saat berkendara perlu diredam agar tidak membawa dampak yang buruk pada bodi dan komponen lainnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan merawat suspensi motor. 

Komponen Suspensi Sepeda Motor Bagian Depan 

Suspensi atau yang disebut juga shockbreaker, terbentuk oleh berbagai komponen penting. Berikut adalah berbagai komponen suspensi sepeda motor bagian depan. 

1. Silinder Garpu 

Silinder garpu merupakan wadah dari minyak oli suspensi. Minyak ini harus segera diganti agar peredam kejut bisa bekerja dengan optimal.   

2. Seal Oli

Seal oli berperan penting dalam menjaga oli suspensi agar tidak keluar dari silinder garpu. 

3. Tabung Garpu 

Tabung garpu berfungsi untuk menciptakan sekat atau ruang dari silinder garpu. 

4. Seal Debu

Seal debu berguna untuk menjaga agar kotoran tidak masuk ke silinder garpu. Pasalnya, debu bisa mengontaminasi minyak suspensi, sehingga mengurangi kemampuannya dalam meredam getaran.  

5. Cincin Stopper

Komponen ini menahan seal oli agar tidak berpindah ke atas akibat tekanan dari minyak suspensi. 

6. Torak Garpu

Torak garpu berguna untuk membagi ruang antara bagian di atas dan bawah torak garpu. Hal ini memungkinkan oli suspensi untuk pindah dari ruang di bawah torak garpu ke atasnya.  

7. Pegas Reaksi  

Pegas ini berfungsi untuk menyerap dan menerima getaran dari roda saat melalui jalanan berlubang.  

8. Pegas Garpu  

Komponen ini menahan torak untuk bergerak ke atas dan meredam getaran ketika roda melewati jalan yang berlubang.  

9. Baut Garpu 

Berikutnya, ada baut garpu yang bekerja untuk mencegah oli agar tidak keluar dari suspensi.  

Komponen Suspensi Sepeda Motor Bagian Belakang 

Suspensi belakang sepeda motor juga terdiri atas beberapa komponen.    

1. Piston

Pertama, ada piston yang bertugas untuk mengatur sirkulasi oli yang terdapat di dalam tabung shock.

2. Piston Road 

Selanjutnya, ada piston road atau yang dikenal juga sebagai shaft berfungsi sebagai jalur penampang piston tempat duduk piston. Jarak pemasangan suspensi harus disesuaikan dengan ukuran piston road.  

3. Spring 

Komponen yang melingkar ini bekerja dengan menahan beban motor, membantu proses rebound, dan meningkatkan elastisitas pada suspensi.  

4. Piggyback 

Komponen berbentuk tabung ini berada di luar suspensi belakang sebagai tempat penampungan oli yang mengisi ruang shock dan tabung pengisian gas nitrogen. 

5. Eye

Eye merupakan penahan atau dudukan suspensi dengan chasis motor. 

6. Dumper

Dumper bekerja dengan meredam gaya ke atas dari elastisitas akibat spring.  

7. Rebound Adjuster

Komponen ini berfungsi untuk melancarkan sirkulasi oli. 

 

Demikian berbagai komponen suspensi sepeda motor yang harus diketahui dijaga dengan benar. Periksakan suspensi motor secara rutin demi keselamatan berkendara.