Fungsi klep motor sangat penting dalam komponen mesin motor. Meskipun ukurannya yang kecil namun keberadaannya signifikan dan perlu perawatan. Klep ini melekat pada tabung silinder mesin motor dan bertugas seperti penutup. 

Klep motor ini bergerak secara dinamis dengan mengatur keluar masuknya udara dan gas yang dihasilkan dari pembakaran dalam mesin. Klep ini terdiri dari dua, yaitu klep masuk (intake valve) dan klep buang (exhaust valve).  

Fungsi Klep Motor

Klep motor sering disebut juga sebagai pengaman pada mesin kendaraan. Maka dari itu, performanya perlu diperhatikan dengan baik. Berikut adalah beberapa fungsi klep motor. 

1. Berfungsi sebagai Sekat

Di setiap kendaraan bermotor, tentunya terjadi proses pembakaran. Saat proses pembakaran itu terjadi muncullah kepulan asap. Klep motor berfungsi sebagai pengatur sirkulasi udara yang masuk dalam ruang pembakaran tersebut agar tidak terjadi pencampuran zat. 

2. Berfungsi sebagai Pengunci Ruang Pembakaran

Saat proses pembakaran terjadi, tentunya ada material yang dibakar. Material inilah yang akan disampaikan ke ruang bakar oleh klep. Klep ini akan mengunci material tersebut agar terhindar dari kebocoran saat pembakaran terjadi.

3. Berfungsi sebagai Pengeluaran Sisa Zat Pembakaran

Setelah proses pembakaran terjadi, proses selanjutnya, yaitu pembuangan. Fungsi klep di tahap ini adalah untuk mengeluarkan sisa-sisa zat buangan dari proses pembakaran yang akan keluar melalui knalpot motor. 

Bagian-Bagian Klep Motor

Klep motor memiliki beberapa bagian. Jika dari beberapa bagian tersebut terdapat kerusakan, maka perlu segera dibawa ke bengkel resmi. Berikut adalah beberapa bagian dari klep motor. 

1. Permukaan Gesek

Permukaan gesek adalah bagian dari klep motor yang memiliki peranan utama dalam menunjang dan mendukung fungsi klep. Permukaan gesek akan menentukan apakah klep mengalami kebocoran atau tidak. Ukurannya pun harus disesuaikan guna menghindari kebocoran.   

2. Daun Klep 

Daun klep berbentuk lingkaran dan menyatu pada bagian batang klep. Daun klep berperan untuk membantu dalam melekatkan bagian permukaan gesek pada klep.

3. Batang Klep

Batang klep adalah bagian dari klep yang dapat diamati langsung. Batang klep memiliki ukurang yang jauh lebih panjang dibanding yang lain dan memiliki warna yang transparan.

4. Pegas

Saat klep motor sedang tidak tertekan atau free, maka itu perlu ditahan agar tidak tertutup. Fungsi ini dapat dilakukan oleh pegas.

5. Retainer

Retainer terletak pada bagian dalam di daun katup. Fungsinya adalah untuk mengunci retainer cap yang menempel pada batang katup agar tidak terlepas.

Cara Menyetel Klep Motor

Perannya yang sangat penting pada komponen motor membuatnya perlu disetel dengan hati-hati agar kerjanya optimal. Berikut adalah tahapan menyetel klep motor dengan benar. 

1. Kondisikan Mesin dalam Keadaan Dingin

Menyetel klep motor harus dilakukan saat mesin motor dalam keadaan dingin atau dalam kondisi mati. Karena saat menyala, suhu mesin motor akan cenderung panas dan lebih sulit saat memegang komponen motor yang terbuat dari logam.

2. Siapkan Alat untuk Membuka Penutup Klep

Bukalah terlebih dahulu penutup klep dengan mempersiapkan alat yang dibutuhkan, seperti kunci pas dan alat ukur ketebalan(feeler gauge). 

3. Carilah bagian TDC (Top Dead Center)

Ketika sudah berhasil membuka tutup klep, maka gunakan kunci sock untuk memutar poros engkol sampai piston berada pada posisi TDC. Tanda ini bisa diketahui dari roda motor yang sejajar dengan tanda pada casing. 

4. Ukurlah Celah antara Camshaft dan Rocker Arm

Setelah itu, ukur lebar celah antara camshaft dan rocker arm. Pengukuran ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat ukur ketebalan (feeler gauge).Geser feeler gauge di antara dua bagian tersebut hingga terasa agak tersendat saat ditarik keluar. 

5. Sesuaikan dengan Memasang Penutup Klep

Langkah terakhir adalah dengan menyesuaikan baguan mur dan baut pengunci klep agar tidak bergeser. Lalu pasang kembali penutup sesuai dengan keadaaan awal.

Itulah fungsi klep motor, bagian, dan cara menyetelnya dengan benar. Pastikan untuk senantiasa menyetelnya dengan benar agar terhindar dari bahaya.