Ganti Oli Motor Beat, Awas Jangan Salah Pilih!

Sama seperti motor matic lainnya, oli motor Beat juga perlu diganti secara rutin. Ini karena oli memiliki fungsi yang krusial, yaitu sebagai peredam gesekan antar komponen mesin, menjaga suhu mesin tetap stabil, dan melindungi komponen dari keausan.

Lalu, kapan seseorang perlu mengganti oli motor miliknya? Pada umumnya, pabrikan menyarankan penggantian oli motor setiap 2.000 kilometer atau setiap dua bulan sekali. Namun, kalau kamu sering bepergian hingga 200 kilometer, oli mesin dapat diganti setiap dua minggu. 

Saat suhu mesin lebih cepat panas atau konsumsi bahan bakar meningkat, keduanya juga bisa menjadi indikasi untuk segera mengganti oli motor. Kalau kamu lebih suka ganti oli motor Beat kesayangan secara mandiri, coba ikuti panduan berikut ini. 

Kenali Kapasitas Oli Motor Beat

Sebelum membeli oli, pertama-tama, kamu perlu tahu berapa kapasitas oli pada motor Beat. Kalau merujuk pada Buku Pedoman Pemilik dan Garansi, oli mesin dan oli gardan atau oli transmisi punya kapasitas yang berbeda.

Pada saat mengganti oli mesin saja, kamu hanya perlu mengisi oli sebanyak 0,65 liter. Jika ganti oli bersamaan dengan proses membersihkan saringan kasa, motor membutuhkan oli sebanyak 0,8 liter untuk bekerja secara optimal. Begitu pula ketika kamu melakukan pembongkaran mesin, motor perlu mendapatkan asupan oli sebanyak 0,8 liter. 

Nah, sekarang kita bahas soal kapasitas oli transmisi. Menurut panduan yang ada, motor memerlukan 0,07 liter setiap penggantian oli saja. Namun, jika dalam prosesnya diikuti dengan pembongkaran mesin, pastikan motor kesayanganmu mendapatkan 0,09 liter oli gardan setelahnya. 

pilihan-oli-xten-dari-planetban

Oli Mesin SAE 10W-30: Jenis Oli yang Cocok untuk Honda Beat

Salah satu jenis oli yang cocok untuk Honda Beat adalah SAE 10W-30. Apa itu SAE 10W-30?

  • SAE: Singkatan dari Society of Automotive Engineers. Ini adalah standar internasional untuk mengklasifikasikan viskositas (kekentalan) oli.

  • 10W: Menunjukkan kemampuan oli untuk mengalir pada suhu rendah atau ketika mesin dalam kondisi dingin. Makin kecil angka di depan huruf W, makin baik aliran oli pada suhu dingin.

  • 30: Angka ini menunjukkan viskositas oli pada suhu tinggi atau ketika mesin dalam kondisi panas. Makin besar angka di belakang huruf W, makin kental oli pada suhu tinggi.

Sederhananya, oli 10W-30 memiliki kemampuan mengalir yang baik pada suhu rendah dan kekentalan yang pas pada suhu tinggi. Dengan begitu, jenis oli ini cocok untuk berbagai kondisi cuaca.

Mengapa 10W-30 cocok untuk Honda Beat?

  • Viskositas ideal: viskositas 10W-30 umumnya sesuai dengan spesifikasi oli Honda Beat. Oli ini memberikan pelumasan yang cukup baik pada berbagai kondisi kerja mesin.

  • Memberikan perlindungan pada mesin: oli ini membantu melindungi komponen mesin dari keausan, korosi, dan pengendapan kotoran.

  • Mengoptimalkan kinerja mesin: oli 10W-30 dapat membantu menjaga kinerja mesin tetap optimal, baik saat mesin dalam kondisi dingin maupun panas.

Pilih Merk Oli Motor Beat Terbaik

Untuk lebih amannya, kamu bisa mempertimbangkan dua oli resmi Honda ini yaitu:

  • AHM MPX 2: Diformulasikan khusus untuk motor matic Honda, termasuk Honda Beat. Oli ini memberikan perlindungan ekstra terhadap mesin, terutama pada suhu tinggi.

  • AHM SPX 2: Pilihan lain dari Honda yang memiliki kandungan aditif lebih tinggi untuk meningkatkan performa mesin.

Kalau kamu ingin menggunakan oli mesin non-Honda, jangan lupa untuk memeriksa labelnya dan pastikan oli tersebut memenuhi standar berikut ini:

  • Standard JASO T 903: MB

  • Standard SAE: 10W-30 

  • Klasifikasi API: SG atau lebih tinggi

Itulah panduan memilih oli mesin yang cocok untuk Honda Beat. Semoga informasi di atas bisa memberikan kemudahan buat kamu yang ingin mengganti oli motor Beat kesayangan secara mandiri. Jika masih ragu, kamu bisa datang ke bengkel terdekat untuk mendapatkan saran dari mekanik profesional.

servis-rasa-mesin-baru-di-planetban