Harga Ban Belakang Scoopy dan Tips Merawatnya

Honda Scoopy merupakan motor yang banyak diminati para pengendara Indonesia, karena desainnya yang retro dan irit bahan bakar. Selain itu, harga ban belakang Scoopy dan ban depannya juga terjangkau.     

 

Ban belakang motor Honda Scoopy berukuran 110/90–12. Angka 110 mm merupakan lebar tapak ban belakang Honda Scoopy. Lalu angka 90 melambangkan aspek rasio ban belakang dengan perhitungan 90% x 110 mm = 99 mm. Terakhir, angka 12 adalah ring belakang Honda Scoopy dalam satuan inci.   

Harga Ban Belakang Scoopy

Berikut adalah sejumlah ban belakang yang bisa dipakai para pengendara motor Scoopy:  

  • Planeto Gold SC22 110/90-12 Rp334.000.

  • Aspira TL Premio Sportivo 110/90-12 Rp356.000.  

  • Aspira Premio Stretto 110/90-12 New Scoopy Rp363.000. 

  • Presa PS-588 110/90-12 Rp363.000.

  • Michelin City Grip 110/90-12 Rp532.000.  

Tips Menjaga Keawetan Ban   

Setelah membeli ban belakang yang tepat untuk motor Scoopy, ikuti sejumlah tips berikut untuk menjaga keawetan ban motor. 

1. Rutin Mencuci Ban 

Selain bodi, ban motor juga perlu dicuci secara rutin agar bersih dari berbagai kotoran, termasuk yang ada di celah antara velg dan ban. Kotoran itu akan menimbulkan rongga yang mendorong angin di dalam ban keluar.    

2. Mengisi Angin dengan Benar 

Mengisi angin dengan tekanan yang sesuai anjuran pabrik juga sangat penting agar ban tidak kekurangan udara dan membuat pengalaman berkendara kurang nyaman. Hal ini bahkan bisa membuat ban pecah dan cepat aus, sehingga membahayakan pengendara.      

3. Pastikan Kondisi Pentil Ban Normal 

Perhatikan juga kondisi pentil ban motor. Teteskan satu tetes air ke pentil ban, lalu perhatikan dengan teliti.

 

Ketika ditetesi air, pentil yang bocor akan menimbulkan gelembung air, sehingga perlu diganti. Namun, ingat, cukup lakukan ini saat ban tiba-tiba kempis guna memastikan apakah ada kebocoran di area pentil atau tidak.  

4. Pakai Nitrogen 

Daya tekan nitrogen lebih merata daripada udara atau angin biasa, sehingga bisa memasuki setiap celah di ban. Selain itu, nitrogen juga tidak mudah menguap (ini bisa membuat ban cepat kempis).   

5. Tidak Membawa Beban Berlebih 

Membawa beban berlebih secara tidak langsung menekan posisi ban, sehingga mendorong angin keluar dengan tekanan yang besar. 

 

Jika sering dilakukan, hal itu bahkan bisa membuat bagian permukaan ban (yang bersentuhan dengan jalanan) jadi rata, sehingga meningkatkan risiko selip.   

6. Tidak Melakukan Pengereman Mendadak   

Melakukan pengereman mendadak bisa membuat permukaan ban jadi lebih halus, sehingga mengurangi daya cengkeramnya. Hal ini tentu membahayakan pengendaranya.   

7. Parkir Motor di Tempat yang Sejuk 

Teriknya sinar matahari bisa merusak ban, tepatnya mengeraskan teksturnya, sehingga menimbulkan retakan di bagian permukaan ban. Jadi, usahakan untuk memarkir motor di tempat yang sejuk atau setidaknya jangan sering memarkir motor di tempat yang panas. 

 

Setelah membaca informasi harga ban belakang Scoopy di atas, pilihlah ban belakang Scoopy yang tepat dan rawat ban dengan benar.