Setiap kendaraan akan dilengkapi dengan sistem rem yang baik, dan menjadi bagian dari chasis kendaraan. Nah, jika Anda hendak membeli kendaraan belakangan ini, mungkin Anda akan diberi penawaran opsi, mau kendaraan dengan rem ABS atau non ABS. So, apakah Anda sudah tahu perbedaan ABS dan non ABS?
Hal ini penting lo untuk Anda ketahui, karena nantinya akan terkait dengan kinerja kendaraan yang Anda gunakan, keselamatan Anda saat menggunakannya, pun dengan harganya. Karena selain beda fungsi, ada pula perbedaan ABS dan non ABS pada harga beli kendaraan tersebut.
Penasaran ya? Yuk, ikuti penjelasannya berikut ini.
Apa Itu Sistem ABS?
ABS adalah singkatan dari Anti-Lock Braking System, yang merupakan sistem yang terdapat di rem kendaraan yang berfungsi mencegah penguncian roda saat terjadi pengereman mendadak dan keras.
Saat dikendarai, kendaraan yang dilengkapi dengan sistem ABS akan terasa berbeda dengan kendaraan non ABS, terutama ketika terjadi pengereman mendadak.
Perbedaan ABS dan Non ABS
Nah, ya memang di situlah letak perbedaan ABS dan non ABS. Dengan adanya sistem ABS, kendaraan yang berhenti mendadak akibat pengereman keras, rodanya tidak akan langsung mengunci. Hal ini mungkin terjadi karena adanya sensor kecepatan pada bagian roda yang akan mendeteksi sesaat sebelum terjadi penguncian roda.
Sensor tersebut akan mengirimkan sinyal ke ECM, yang kemudian diteruskan ke katup pengereman sehingga tekanan hidrolik tidak akan diteruskan ke bagian rem. Hal ini membuat roda berputar kembali, yang akan membuat ECM membuka kembali katup pengereman sehingga tekanan hidrolik bisa diteruskan lagi ke sistem rem.
Singkatnya, cara kerja sistem ABS adalah memungkinkan ECM kendaraan Anda untuk menekan dan melepas rem secara otomatis.
Mekanisme ini akan terjadi terus berulang setiap kali terjadi pengereman mendadak. Dengan demikian, roda pun tidak akan mengunci dan kendaraan menjadi lebih mudah dikendalikan. Anda pun bisa terhindar dari selip, jatuh, ataupun menabrak.
Hal tersebut tidak akan terjadi jika kendaraan Anda memiliki sistem rem non ABS. Jika Anda mengendarai kendaraan non ABS ini, dan harus mengerem secara mendadak dan keras, maka roda akan terkunci sehingga kendaraan akan sulit untuk dikendalikan.
Kuncian pada roda akan membuat kendaraan tetap berjalan meski roda berhenti, dan hal ini akan membuat kendaraan menjadi sulit dikendalikan. Akibatnya bisa sangat fatal bagi Anda.
Selain cara kerjanya, Anda juga akan mendapati perbedaan ABS dan non ABS pada harga beli kendaraan yang bersangkutan. Harga kendaraan dengan sistem rem ABS akan lebih tinggi dibandingkan yang non ABS. Pasalnya, dalam sistem rem ABS perlu adanya tambahan komponen, mulai dari ECM, sensor kecepatan, dan katup rem serta pompa. Selisihnya bisa mencapai Rp5 – 8 juta.
Nah, itu dia perbedaan ABS dan non ABS yang perlu Anda ketahui sebelum Anda memutuskan untuk membeli kendaraan. Sekarang Anda sudah punya pilihan kan, lebih baik membeli yang mana?
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.