Punya motor itu, selain bisa memperlancar aktivitas sehari-hari, juga bisa menambah prestise, rasa percaya diri, dan kebanggaan bagi kita pemiliknya. Namun punya motor tentu harus membuat Anda siap mental menghadapi kerusakan spare part (suku cadang)nya.
Tidak ada salahnya jika Anda memerhatikan dengan baik komponen-komponen motor yang mudah rusak supaya tunggangan Anda awet. Jika motor awet, tidak sering rusak, dan bisa melaju dengan mantap di jalan raya maka Anda pun bangga mengendarainya.
Oleh karena itu, kenali komponen-komponen motor yang mudah rusak. Tak kenal maka Anda tak akan dapat merawat motor dengan baik. Beberapa komponen harus lebih Anda perhatikan dan beberapa bagian motor lainnya perlu dirawat atau diganti secara teratur sesuai anjuran pabrik.
Komponen Motor Yang Mudah Rusak
Salah satu komponen motor yang mudah rusak adalah busi.
Meski bentuknya mungil, peran busi sangat besar terhadap kelangsungan hidup motor Anda. Busi mudah rusak karena berbagai sebab, seperti terkena air misalnya ketika Anda berkendara di saat banjir atau karena oli mesin yang naik ke ruang pembakaran yang menyebabkan busi basah dan tidak memercikkan bunga api.
Selain itu, Anda mudah mengenali jika busi rusak atau aus. Busi yang aus akan terlihat dari bentuk kepalanya yang sudah rusak atau bisa juga renggang. Jika busi motor Anda mengalami aus, cepat-cepatlah menggantinya supaya motor Anda tidak ngambek (tidak mau jalan), padahal Anda ingin tunggangan Anda bergerak dengan lincah. Perhatikan juga untuk menggunakan busi yang sesuai dengan rekomendasi pabrik. Busi yang sesuai dengan mesin Anda. Kemudian cek busi secara rutin, apalagi setelah Anda menerjang genangan air.
Lalu berlanjut ke Kampas rem.
Barang ini juga mudah rusak. Komponen motor ini sering digunakan ketika Anda berkendara. Sering melakukan pengereman menyebabkan komponen ini mudah aus. Apalagi komponen ini memiliki usia yang singkat, baik itu di bagian sistem rem tromol maupun cakram. Supaya lebih awet dan tidak cepat rusak, perhatikan setelan rem, jangan terlalu kencang atau terlalu kendur. Anda perlu pintar memilih kampas rem yang berkualitas supaya usianya lebih panjang dan tidak cepat rusak. Pilihlah yang orisinal supaya Anda tidak terlalu cepat menggantinya karena produk yang tidak asli bisa lebih cepat rusak.
Komponen penting lain yang mudah rusak adalah ban.
Tanpa komponen ini, motor tidak bisa jalan. Tapi, karena apes di jalan, ban Anda bisa kena ranjau paku. Terpaksa Anda menambal ban dalamnya atau menggantinya. Penyebab lainnya, ban bisa cepat rusak atau aus karena motor sering Anda pakai, jarang istirahat. Lakukan pengecekan rutin terhadap ban Anda dan perhatikan usia ban. Jika memang saatnya diganti, Anda harus menggantinya demi keselamatan berkendara.
Bohlam juga merupakan komponen yang rentan rusak.
Komponen ini merupakan penghasil cahaya yang membuat motor Anda bisa leluasa bergerak di malam hari karena tidak kegelapan. Bohlam lampu utama, sen, rem, dan spedometer mudah sekali putus. Penyebab bohlam putus bisa karena kualitas bohlamnya yang kurang bagus atau karena sistem kelistrikan motor Anda yang sedang bermasalah. Oleh karena itu, periksalah penyebab bohlam Anda putus sehingga Anda bisa cepat dan tepat melakukan perbaikan. Anda bisa mengganti bohlam wolfram standar dengan bohlam LED yang lebih panjang umur.
Komponen motor yang juga mudah rusak adalah aki.
Mengapa aki bisa mudah rusak? Selain motor Anda kelebihan beban listrik, ketinggian air aki (pada aki basah) juga tidak pernah dicek sehingga aki basah. Oleh karena itu, perhatikan beban kelistrikan pada motor Anda dan lakukan pengecekan rutin. Anda juga bisa memilih cara yang lebih mahal, tetapi aki awet, yaitu mengubah sistem kelistrikan motor menjadi sistem fullwave sehingga pengisian ke aki menjadi lebih besar dan aki pun tidak cepat rusak. Jika Anda tidak paham sistem ini, Anda bisa bertanya kepada bengkel motor kepercayaan Anda. Atau Anda bisa beralih ke aki kering supaya tak repot memeriksa air aki lagi.
Selain komponen-komponen di atas, beberapa bagian motor yang mudah rusak dan perlu Anda waspadai di antaranya kabel kopling, laher atau bearing roda, komstir, seal karet, gearset dan rantai. Anda harus melakukan pengecekan rutin komponen-komponen tersebut sehingga motor Anda selalu dalam keadaan sehat dan Anda bisa beraktivitas dengan lancar.
Jika harus melakukan penggantian sebelum waktunya karena beberapa komponen rusak, pilihlah suku cadang berkualitas atau orisinal sehingga motor Anda terawat dengan baik.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.