Kekentalan Oli: Jenis dan Tingkatannya, Jangan Sampai Keliru!

Kamu tahu oli? Kalau iya, bagaimana dengan kekentalan oli, jenis, dan tingkatannya? Sebelum membahasnya lebih lanjut, pertama-tama kamu harus paham apa yang dimaksud dengan oli secara umum.

Oli merupakan pelumas yang tujuan utamanya adalah sebagai pelumas mesin, terutama pada mesin kendaraan seperti sepeda motor dan mobil. Tekstur oli yang licin membantu komponen mesin agar tidak cepat aus saat terjadi gesekan. Dengan kata lain, oli membuat mesin menjadi lebih awet.

Kekentalan Oli, Apa Itu?

Kekentalan oli atau sering disebut “viskositas oli”, merupakan nilai yang menunjukkan seberapa kentalnya oli untuk mengalir pada suhu rendah (dingin) ataupun suhu tinggi (panas). Oleh karena itu, definisi kekentalan oli merujuk pada kemampuan oli untuk mengalir dengan mudah pada suhu tertentu.

 juga biasanya didefinisikan sebagai kemampuan oli untuk mengalir dengan mudah pada suhu tertentu.

Oli yang terlalu kental atau terlalu encer tidak dapat melumasi mesin secara optimal. Sebab, jika oli terlalu kental, maka mesin akan kesulitan untuk memompa oli. Di sisi lain, jika terlalu encer, maka oli pun tidak dapat melumasi mesin secara maksimal dan bahkan akan mudah terkikis.

Jenis Kekentalan Oli

Untuk jenis kekentalannya sendiri, oli terbagi atas dua jenis. Apa saja? Berikut detailnya:

1. Kekentalan Oli Tetap

Sesuai namanya, kekentalan oli tetap (single grade) adalah oli yang nilai kekentalannya tetap. Jadi, dalam kondisi apa pun, kekentalan oli akan tetap bertahan, tak peduli suhu tinggi ataupun suhu rendah. Orang-orang biasanya menggunakan oli jenis ini untuk transmisi mobil.

2. Kekentalan Oli Dinamis

Berkebalikan dengan kekentalan tetap, kekentalan dinamis (multi grade) adalah jenis kekentalan yang sifatnya dinamis. Dengan kata lain, kekentalannya berbeda pada suhu rendah dan pada suhu tinggi. Orang-orang biasanya menggunakan oli jenis ini untuk mesin.

Tingkatan Kekentalan Oli dan Kodenya

Tahukah kamu? Oli mempunyai tingkat kekentalan yang berbeda, begitu pula dengan kodenya. Kekentalan oli pada motor pun berbeda dengan mobil. Mengapa demikian? Sebab, spesifikasi dari mesinnya juga berbeda.

Daripada penasaran, berikut informasi tentang beberapa tingkatan kekentalan oli pada kendaraan secara umum, lengkap dengan kodenya. Yuk, simak!

SAE 0W-20

Ini adalah oli encer yang memiliki viskositas rendah pada suhu dingin dan suhu panas. Oli ini cocok digunakan pada mesin-mesin modern yang hanya memerlukan oli ringan. Mitsubishi Expander, Honda Jazz, Yaris, dan lain-lainnya cocok memakai oli ini.

SAE 5W-30

Ini adalah oli yang kekentalannya sedang, sedikit cair pada suhu dingin dan sedikit kental pada suhu panas. Umumnya digunakan untuk mesin kendaraan yang sering beroperasi di tengah suhu udara yang berubah-ubah. Mobil-mobil keluaran terbaru (biasanya 2018 ke atas) cocok memakai oli ini.

SAE 5W-40

Ini adalah oli yang lebih kental dari 5W-30, khususnya pada suhu panas. Oli ini cocok digunakan untuk motor matic jenis apa pun.

SAE 10W-30

Ini adalah oli yang memiliki kekentalan sedang pada suhu dingin dan sedikit lebih kental pada suhu panas. Oli ini cocok untuk mesin kendaraan yang sering beroperasi di lingkungan suhu stabil. Motor keluaran Jepang terbaru atau motor matic di bawah 250 cc cocok menggunakan oli ini.

SAE 10W-40

Ini adalah oli dengan viskositas sedang pada suhu dingin dan lebih kental saat suhu panas. Oli ini cocok digunakan untuk mesin berkinerja tinggi pada kondisi operasi yang beragam. Mobil-mobil keluaran terbaru, termasuk segmen Low MPV usia 1-10 tahun cocok menggunakan oli ini.

SAE 15W-40

Ini adalah oli dengan tingkat kekentalan yang mencapai angka 40, viskositasnya sedikit kental pada suhu dingin dan lebih kental lagi pada suhu panas. Kamu bisa memakainya hingga suhu -15 derajat Celcius.

Umumnya digunakan untuk mesin diesel dan bensin yang beroperasi pada kondisi berat. Kendaraan berumur 5 tahun ke bawah atau jarak tempuhnya kurang 100.000 km cocok memakai oli ini.

SAE 20W-40

Ini adalah oli yang memiliki kekentalan 20 pada suhu dingin dan 40 pada suhu panas. Oli ini cocok untuk kendaraan motor 4 tak.

SAE 20W-50

Ini adalah oli yang biasanya lebih kental, baik pada suhu dingin maupun suhu panas. Oli ini cocok untuk mesin yang usianya sudah tua dan beroperasi pada kondisi berat.