Salah satu hal yang mempengaruhi performa mobil adalah oli. Oli mobil akan berubah warna seiring dengan lama pemakaian. Namun adakalanya perubahan warna terjadi dengan tidak wajar. Karena itu, pengguna perlu mengenali perubahan warna oli mobil yang harus diganti.
Mengapa Warna Oli Mobil Berubah?
Warna oli yang baru adalah kuning bening dengan tingkat kekentalan sempurna. Warna tersebut akan berangsur berubah ke arah yang lebih gelap karena:
-
Panas tinggi akibat pembakaran mesin selama pemakaian.
-
Terkena kontaminasi.
-
Adanya bahan tambahan yang menyebabkan oli berwarna gelap.
Pemilik kendaraan banyak yang tidak terlalu memperhatikan perubahan warna oli tersebut. Mereka cukup mengganti oli sesuai dengan buku panduan perawatan dari produsen mobil tersebut. Itu tidak masalah.
Tapi jika ingin memantau perubahan warna oli mobil, cukup dengan mencelupkan dip stick secara rutin, yaitu seminggu sekali atau sekalian saat membersihkan kendaraan. Jika ternyata oli harus diganti, sebaiknya segera dilakukan tanpa penundaan agar mesin terlindungi.
Perubahan Warna Oli Mobil
Perubahan warna pada oli mobil dapat mengindikasikan ada masalah, meski tidak selalu seperti itu. Ganti oli adalah tindakan yang mudah dan cepat dilakukan oleh bengkel karena hanya memerlukan waktu beberapa menit saja. Namun yang terpenting adalah mengetahui bentuk perubahan warna tersebut sebelum dilakukan penggantian oli agar jika ada indikasi mesin bermasalah bisa dicarikan solusi lebih dulu.
Toyota Parts Center memberikan panduan perubahan warna oli mobil yang harus diganti sebagai berikut:
-
Oli berwarna seperti susu atau krim merupakan indikasi terjadinya kebocoran di kepala gasket, terutama jika terlihat asap putih di knalpot dan mobil kehabisan cairan pendingin. Pada kondisi ini oli perlu diganti setelah kebocoran diperbaiki.
-
Oli yang kental dan berwarna gelap menandakan ada kotoran atau kontaminasi. Fungsi oli sebagai pelindung mesin mobil malah berubah menjadi penyebab kerusakan. Oli dengan kondisi seperti ini juga wajib diganti.
-
Jika tekstur oli seperti krim dan berbuih tapi tidak terlihat asap putih keluar dari knalpot dan penurunan cairan pendingin, kemungkinan ada kontaminasi dari air. Oli seperti ini wajib diganti.
-
Kontaminasi dari bensin tidak mengakibatkan warna oli berubah tapi oli akan bau bensin. Jadi kalau ada bau bensin di tempat yang seharusnya berarti telah terjadi kontaminasi. Karena oli tidak berubah warna, maka cara mendeteksi kontaminasi bensin adalah dengan mencium bau oli.
-
Warna hitam menandakan penggantian oli sudah berada dalam kondisi darurat. Jika belum terlalu pekat, masih bisa digunakan untuk waktu yang tidak lama dan masih bisa melindungi mesin. Jika sudah pekat, oli sudah tidak bisa melindungi mesin dan bisa mengakibatkan kerusakan parah.
Memperhatikan perubahan warna oli mobil yang harus diganti adalah salah satu cara untuk memiliki mobil yang awet dan irit. Mobil yang tidak terawat akan membuat kerusakan merembet dan menghabiskan banyak biaya perbaikan.
Belum ada komentar, tambahkan komentar anda.